Pengamanan Pilkada, Pemkot Jogja Anggarkan Rp2 Miliar
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Untuk kegiatan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Pemkot Jogja mengalokasikan anggaran dana hibah sebesar Rp2 miliar.
Penjabat Wali Kota Jogja Singgih Raharjo di Balai Kota Jogja, menjelaskan anggaran dana hibah itu diberikan untuk Polresta Jogja dan Kodim 0734 Kota Jogja terkait pengamanan prapilkada, pada saat pilkada, dan pascapilkada.
Advertisement
"Saya berharap apa yang dilakukan oleh Polresta dan Kodim pada saat pilpres dan pileg kemarin bisa diteruskan dan ditingkatkan di Pilkada 2024," ujar dia, Kamis (14/3/2024).
Berdasarkan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) yang ditandatangani pada Kamis pagi, total dana hibah untuk Kodim 0734 Kota Jogja sebesar Rp876.780.000, sedangkan dana hibah untuk Polresta Jogja sebanyak Rp1.125.000.000.
Menurut Singgih, Pilkada 2024 tetap memiliki potensi gangguan keamanan meski diyakini skalanya tidak terlalu signifikan.
Dia berharap keamanan dan kelancaran Pilpres dan Pileg 2024 dapat terus dipertahankan hingga pada Pilkada 2024.
"Mengevaluasi pemilu kemarin, baik Pileg dan Pilpres 2024 alhamdulillah berjalan dengan lancar tanpa ada satu aktivitas dikategorikan mengancam," kata dia.
BACA JUGA: Bibit Siklon Tropis Bertahan Lama di Indonesia, BRIN: Hujan Deras Bakal Awet
Selain pengawasan keamanan, menurut Singgih, perlu pula dilakukan operasi knalpot brong seperti yang dilakukan menjelang Pilpres 2024 demi menciptakan situasi yang kondusif saat pelaksanaan Pilkada 2024.
"Sehingga saat pelaksanaan Pilkada 2024 suasana dan emosional yang tinggi bisa hilang. Semoga ini dilanjutkan kembali dan menertibkan masyarakat yang menyalahi regulasi secara lalu lintas," ujar dia.
Sementara Kapolresta Jogja, Komisaris Besar Surya Dharma mengungkapkan jajarannya akan bekerja sama dengan TNI dalam menjaga situasi saat tahapan pelaksanaan Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2024.
"Kami mendukung penuh pelaksanaan Pilkada Tahun 2024. Sehingga harapannya pilkada ini berjalan dengan lancar, aman, dan terjaga kondusivitas khususnya di Kota Jogja," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Akan Dipulangkan ke Filipina, Begini Ungkapan Mary Jane Veloso
- Lima Truk Dam Asal Jogja Buang Sampah ke Saptosari Gunungkidul, Sopir Diamankan Polisi
- Catat! Malam Jumat Kliwon Pekan Depan Ada Sendratari Sang Ratu di Parangkusumo
- 124 Warga Sidomulyo Sleman Terima Ganti Rugi Tol Jogja-Solo Seksi 3 Sebesar Rp53 Miliar
- Tok! Eks Dirut PT Tarumartani Divonis 8 Tahun Penjara atas Dugaan Korupsi Rp8,7 Miliar
Advertisement
Advertisement