Advertisement
6 Juta Pemudik Bakal Masuk DIY, Dishub: Yang Tidak Berkepentingan Jangan Masuk Kota Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perhubungan DIY memprediksi sebanyak 6 juta orang akan masuk wilayah DIY pada libur Lebaran tahun ini. Jumlah tersebut lebih banyak sekitar 4,09% dari pemudik tahun sebelumnya.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dishub DIY, Sumaryoto, menjelaskan sekitar 6 juta pemudik yang akan masuk DIY. “Dilihat dari tren beberapa tahun lalu, ada kenaikan rata rata 4,09 persen per tahun. Kalau tidak ada lonjakan, paling angkanya sekitar 6 juta,” katanya, Jumat (15/3/2024).
Advertisement
Pihaknya memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 dan H+2 Lebaran, yakni 8 dan 13 April 2024. Kendaraan pribadi akan didominasi oleh roda empat yang masuk melalui tol fungsional Jogja-Solo. “Jadi banyak karena ada kemudahan akses, fungsional tol,” katanya.
Jika berkaca pada tahun lalu, jumlah kendaraan yang masuk ke DIY baik mobil, sepeda motor dan lainnya totalnya 4.773.282 kendaraan. Sedangkan untuk moda transportasi umum totalnya ada sebanyak 842.525 penumpang, dengan moda kereta api mendominasi sebesar 43,3%, lalu bus 29% dan pesawat 27,7%.
Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas pada Lebaran 2024 ini, Dishub DIY akan menyiapkan rambu darurat jalur alternatif. “Yang tidak berkepentingan tidak masuk kota kami arahkan jalur alternatif seperti libur Natal dan Tahun Baru lalu,” katanya.
BACA JUGA: Kemenhub Prediksi Puncak Arus Mudik 8 April 2024 dengan Potensi Pergerakan 26,6 Juta Orang
Jalur alternatif disediakan baik dari pintu masuk timur maupun barat. “Dari barat misal dari YIA, bisa kami arahkan ke kanan menuju Bantul. Pemudik yang mau ke Magelang bisa diarahkan dari Sentolo [Kulonprogo] ke kiri, Klangon. Dari timur yang enggak mau lewat kota, bisa lewat JJLS, cuma memang belum nyambung,” ungkapnya.
Untuk rambu lalu lintas Dishub DIY masih menggunakan yang sudah ada, karena tidak ada pengadaan baru. “Kondisi infrastruktur yang ekstrim kita gunakan banner untuk beri peringatan ke pengguna, misal di bukit Bego agar hgunakan gigi rendah dan persiapkan kendaraan,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kian Memanas, Gudang Amunisi Rusia Hancur oleh Bom Ukraina
Advertisement
Mie Kangkung Belacan Jadi Primadona Wisata Kuliner Medan
Advertisement
Berita Populer
- BEDAH BUKU: DPAD DIY, Kerek Minat Baca Dorong Budaya Literasi
- Budi Daya Udang Vaname Potensial Dikembangkan di Bantul, Ini Kendalanya
- Satpol PP Sleman dan Bea Cukai Gencarkan Kampanye Berantas Rokok Ilegal
- Pilkada 2024, KPU Jogja Siapkan Dua Gudang Logistik
- Pakar Ekonomi: Penataan Kawasan Candi Borobudur Jadi Momentum Peningkatan UMKM Lokal
Advertisement
Advertisement