Advertisement
Tak Cuma Puluhan Pohon Tumbang, Hujan Angin Kamis Malam Sebabkan Tanah Longsor
Suasana evakuasi pohon tumbang di Kapanewon Nanggulan akibat hujan angin pada Kamis (15/3/2024). - Istimewea/Polres Kulonprogo
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Bumi Binangun pada Kamis malam (14/3/2024) menyebabkan 45 pohon tumbang. Hal itu mengakibatkan terputusnya akses jalan, jaringan listrik, serta bangunan rusak.
Tak hanya pohon tumbang, hujan angin itu juga menyebabkan tanah longsor di Kapanewon Kalibawang. Tanah longsor itu terjadi pada sebuah tebing di tepi jalan sehingga akses jalan warga terputus.
Advertisement
Kejadian hujan angin diperkirakan akan berlanjut beberapa hari ke depan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo menyebut sudah mendapat peringatan cuaca ekstrim dari BPBD DIY yang diprediksi akan terjadi pada Jumat malam hingga Sabtu (16/3/2024) besok.
"Sudah ada peringatan dari BPBD DIY akan ada cuaca ekstrem lagi berupa hujan angin, terutama badai pada Jumat malam nanti hingga Sabtu besok. Kami sudah teruskan peringatan ini, dan kesiapsiagaan akan ditingkatkan," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulonprogo, Budi Prastawa pada Jumat (15/3/2024) siang.
Jika berdasarkan dua kejadian hujan angin terakhir, kata Budi, wilayah yang paling banyak dilanda berada di selatan Bumi Binangun. "Kejadian kemarin juga paling banyak berada di sisi selatan, dari Panjatan hingga Temon, termasuk Lendah. Tapi di bagian utara juga terjadi seperti longsor di Kalibawang itu," ungkapnya.
BACA JUGA: Hujan Lebat Angin Kencang di DIY
Sementara itu Polres Kulonprogo juga turut membantu evakuasi pohon tumbang yang terjadi pada Kamis malam kemarin. Total ada delapan kejadian pohon tumbang yang dibantu personil kepolisian itu.
Kasi Humas Polres Kulonprogo, AKP Triatmi Noviartuti menyebut kejadian pohon tumbang itu menyebabkan berbagai akses tertutup. "Di Nanggulan menyebabkan jaringan wifi terputus dan akses jalan terhambat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Antrean Kendaraan Nyasar di Perkampungan di Kalasan Sleman Akibat Ikuti Google Maps
Baru Ada 70 Katering di Sleman Memiliki Bukti Pengolahan Pangan Aman
BPBD Bantul Imbau Warga Waspadai Potensi Bencana Akibat Cuaca Ekstrem hingga 4 April 2025
Antisipasi Gangguan Keamanan, Polisi Mengintensifkan Patroli Wisata di Bantul
Advertisement
Lebaran, PMI DIY Imbau Warga Jangan Lupa Tetap Donor Darah Agar Stok Terjaga
Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi Hari Ini
Jumlah Kendaraan Keluar Jogja Meningkat di H+2 Lebaran, Tempel Jadi Perbatasan Paling Sibuk
Hanya Rp11.600, Berikut Jadwal Angkutan Shuttle Rute Malioboro-Parangtritis
Hanya Khusus Libur Lebaran 2025, Berikut Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo PP
Advertisement
Rute dan Jadwal Bus Trans Jogja ke Tempat-Tempat Wisata
Simak Jadwal KRL Jogja Solo Selama Libur Lebaran, Berlaku hingga 13 April 2025
Arus Balik di Kulonprogo Mulai Meningkat, Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Diterapkan
Mayat Mengapung Ditemukan di Sungai Progo, Kulonprogo
Advertisement
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem, BPBD Bantul Minta Warga Waspada
Berita Pilihan
Advertisement
Korban Gempa di Myanmar Terperangkap Enam Hari, Diselamatkan Tim SAR Malaysia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polres Bantul Belum Simpulkan Penyebab Kematian Warga Wonogiri yang Ditemukan di Kali Code
- Sempat Jadi Pintu Masuk, Exit Tol Tamanmartani Dialihkan Jadi Pintu Keluar Kembali
- Ribuan Orang Padati Pantai Parangtritis, Mayoritas Rombongan Keluarga
- Dishub Kota Jogja Pasang APILL Portable, Ini Lokasinya
- Setelah Lebaran, Mobilitas Warga DIY untuk Silaturahmi
Advertisement
Advertisement
