Advertisement
BEDAH BUKU DPAD DIY Masyarakat Jogja Harus Bangun Fondasi Keluarga yang Baik
Advertisement
JOGJA—Setelah sukses menggelar bedah buku di Kelurahan Tegalpanggung, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY kembali menggelar bedah buku di Kelurahan Bausasran, Jumat (15/3/2024).
Membedah buku Guyub Rukun Ayem Tentrem karya Cahyadi Takariawan dan Ida Nur Laila, DPAD ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya membangun fondasi keluarga yang baik, sekaligus kiat membangun keharmonisan keluarga ala masyarakat Jawa.
Advertisement
Anggota DPRD DIY, Muhammad Syafi'i menuturkan tema kerukunan keluarga layak dibahas, baik untuk masyarakat yang telah berkeluarga maupun warga yang belum berkeluarga. Menurutnya, keluarga yang baik merupakan awal terbentuknya bangsa yang baik.
"Ini menjadi tambahan wawasan kita. Bagaimana kita memperbaiki bangsa, salah satunya dengan memperbaiki keluarga," ujar Syafi'i saat memberikan paparan di Joglo Mavista, Bausasran, Danurejan, Kota Jogja, Jumat (15/3/2024).
BACA JUGA: KESEJAHTERAAN KELUARGA Orang Tua Harus Update Kemampuan Parenting
Bagi Syafi'i, bahasan ini juga relevan dengan persoalan di Kota Jogja yang masih terus terjadi hingga saat ini, yaitu terkait kenakalan remaja dan kekerasan jalanan. Melalui buku ini, diharapkan masyarakat bisa lebih teredukasi untuk menciptakan fondasi keluarga yang kuat, sehingga dapat meminimalkan berbagai persoalan di kemudian hari. "Jadi tema ini diangkat untuk menyemangati kita semua dalam membangun keluarga menjadi keluarga yang lebih baik," katanya.
Di sisi lain, Syafi'i mengaku mengapresiasi gelaran bedah buku yang diinisiasi DPAD DIY ini. Sejak dilaksanakan pada 2015, kegiatan ini telah membuahkan hasil. Salah satu indikatornya DIY menduduki peringkat pertama sebagai provinsi dengan tingkat minat dan budaya membaca tertinggi se-Indonesia selama dua tahun terakhir. Syafi'i juga mengajak masyarakat untuk bisa berinvestasi lewat buku.
"Setelah gemar membaca, kami berharap masyarakat bisa mengalokasikan pendapatannya untuk investasi buku, dan sadar pentingnya membaca terutama bagi generasi muda. Investasi ini nanti punya manfaat yang jauh lebih besar bagi generasi mendatang," katanya.
Penulis buku Guyub Rukun Ayem Tentrem, Cahyadi Takariawan menuturkan keluarga adalah kunci kekuatan dan kemajuan bangsa, sehingga keluarga yang guyub rukub ayem tenteram akan menjadi fondasi bagi terwujudnya NKRI yang kuat dan beradab.
Cahyadi menggunakan refleksi masyarakat Jawa dalam hal pendidikan keluarga. Salah satu bagian di dalam bukunya mengangkat nilai di balik langgam-langgam Jawa terutama yang berkaitan dengan keluarga. Namun, ada juga pembahasan yang didasarkan pengalamannya sebagai konselor keluarga.
"Buku ini adalah salah satu upaya edukasi dan evaluasi bagi keluarga Indonesia, khususnya Jawa agar selalu mengupayakan perbaikan dari waktu ke waktu, agar memiliki prioritas perhatian terhadap keluarga dan tidak pernah menyia-nyiakan keluarga," katanya.
Kepala Balai Layanan Perpustakaan DPAD DIY, Dewi Ambarwati agenda bedah buku di Joglo Mavista merupakan agenda keempat di Kota Jogja. Selama 2024, jajarannya menargetkan 222 gelaran bedah buku di seluruh DIY. "Bedah buku menjadi upaya DPAD DIY dalam meningkatkan minat dan budaya membaca di tengah masyarakat," kata Ambar. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Update Harga Pangan 2 Mei: Komoditas Beras dan Bawang Putih Naik
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah PMI DIY Minggu 1 Mei 2024 dan Jadwal Donor Darah
- Unjuk Rasa di Tugu Jogja, Ini Tuntutan Serikat Buruh pada Momen May Day
- Hari Buruh, Korban Apartemen Malioboro City Demo Perjuangkan Hak Kepemilikan
- Pemkot Jogja Masih Menunda Pembangunan TPS 3R di Piyungan, Ini Alasannya
- Peringati May Day, Pemkot Jogja Dorong Pekerja Tingkatkan Hard Skill dan Soft Skill
Advertisement
Advertisement