Petani di Bantul Mulai Panen Bawang Merah
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Para petani bawang merah di Bantul mulai panen sehingga ketersediaan bawang merah selama ramadan 1445 hijriah ini diklaim aman.
"Untuk bawang merah sekarang ini sudah pada panen, harga cabut sekitar Rp16 ribu per kilogram di daerah Kecamatan Sanden, bahkan ada beberapa yang sudah mulai tanam lagi," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul Joko Waluyo di Bantul, DIY, Kamis lalu
Advertisement
Dia mengatakan setidaknya ada tanaman bawang merah seluas hingga 100 hektare di wilayah Bantul yang musim ini sedang panen.
Menurut dia, saat ini, hasil panen bawang merah per hektare sekitar 15 sampai 20 ton, dengan demikian jika seluruh lahan panen optimal, maka produksinya mencapai 1.500 sampai 2.000 ton bawang merah.
"Alhamdulillah, kalau Bantul untuk pangan aman, tidak masalah, bawang merah itu panen sekitar 50 sampai 100 hektare, tapi spot-spot termasuk tanaman cabai diikuti tumpang sari cabai. Untuk cabai, kita sementara memang panen di daerah Kecamatan Piyungan," katanya.
BACA JUGA: Jaga Stabilitas Harga, Bawang Merah di Bantul Ditanam Bergantian
Meski demikian, kata dia, pada musim seperti ini atau yang masih turun hujan terutama cabai dan bawang merah perlu diwaspadai, karena jika kebanjiran atau tergenang air, produksi bisa mengalami penurunan.
"Apalagi ada hujan, termasuk cabai juga karena hujannya cukup intensitas tinggi, produksi juga menurun, cuma kita waspada khususnya hortikultura, karena hortikultura itu kalau kebanjiran akan busuk," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Bantul Agus Sulistiyana mengatakan berdasarkan hasil pemantauan harga bahan pokok di sejumlah pasar tradisional, harga bawang merah mengalami penurunan dari Rp31.700 menjadi Rp29.800 per kilogram.
Kemudian, komoditas pokok yang mengalami kenaikan harga berdasarkan pantauan di lima pasar besar wilayah Bantul, di antaranya cabai merah keriting dari Rp58 ribu menjadi Rp61 ribu per kilogram.
"Harga tergantung dari ketersediaan dan permintaan, kalau permintaan naik, mestinya harganya naik, namun saat rapat kemarin saya dapat informasi dari pertanian sebentar lagi akan panen cabai, kemungkinan panen cabai itu juga bersamaan dengan Lebaran," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Natal dan Tahun Baru, Potensi Pergerakan Orang Diprediksi Mencapai 110,67 Juta Jiwa
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Indeks Masih Jomplang, Penguatan Literasi Keuangan Sasar Mahasiswa UGM
- Undangan Memilih Pilkada Gunungkidul Didistribusikan ke 612.421 Warga
- Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
Advertisement
Advertisement