Percepat Penurunan Stunting, BKKBN DIY Sepakati MOU Dengan Usaha Start Up Distribusi Kebutuhan Pokok

JOGJA—Pengentasan stunting tidak bisa dilepaskan dari peningkatan status gizi masyarakat secara umum. Selain perilaku dan pola hidup serta pola makan masyarakat, perbaikan status gizi masyarakat juga dipengaruhi oleh ketersediaan dan akses pada kebutuhan pokok termasuk bahan pangan.

Dalam kaitan inilah Perwakilan BKKBN DIY menyambut baik upaya Dagangan, salah satu start up yang bergerak dalam distribusi bahan kebutuhan pokok. Hal tersebut diwujudkan dalam penandatangan kesepakatan bersama di kantor BKKBN DIY, Jumat (22/03/2024).

Sebagai aktualisasi dari kesepakatan ini, penandatanganan naskah kerjasama dilaksanakan sekaligus di tengah kegiatan bazar ramadan dengan menjual beragam kebutuhan pokok dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri dan Hari Keluarga Nasional. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam memastikan stok kebutuhan pokok yang dan bahan makanan berkualitas terpenuhi selama bulan ramadan. 

Nota Kesepahaman resmi ditandatangani oleh Dra. Andi Ritamariani, M.Pd., selaku Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Ryan Manafe, selaku CEO & Co-Founder Dagangan. 

“BKKBN DIY ingin setiap MOU maupun Perjanjian Kerjasama harus ada tindak lanjut yang nyata. Jangan hanya selesai pada seremoni tanda tangan saja,” demikian diungkapkan Andi Ritamariani. Pihaknya mengapresiasi langkah cepat Dagangan merealisasikan kerjasama dengan langsung menggelar bazar yang diminati warga sekitar kantor maupun masyarakat yang kebetulan lewat ataupun yang sedang mengurus sesuatu di kompleks perkantoran balaikota yang lokasinya berseberangan dengan kantor BKKBN DIY.

Kesepakatan ini mengindikasikan sinergi antara kedua belah pihak untuk mendukung program Bangga Kencana BKKBN DIY dalam mewujudkan keluarga berkualitas, mendukung program BKKBN DIY dalam upaya pencegahan dan percepatan penanganan stunting dan memberikan akses yang lebih efisien dan murah kepada masyarakat DIY dalam memperoleh bahan kebutuhan pokok melalui Aplikasi Dagangan. Nota Kesepahaman ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi antara BKKBN dan Dagangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung program-program kesejahteraan yang ada.

”Angka penurunan stunting di DIY masuk ke lima terbaik di nasional, dan Dagangan ingin turut berkontribusi dengan mendukung upaya BKKBN DIY dalam menurunkan angka stunting tersebut. Oleh sebab itu kami siap mendistribusikan produk makanan dan minuman bergizi serta kebutuhan pokok yang terjamin kepada masyarakat DIY lewat Aplikasi Dagangan” ucap Ryan Manafe, CEO & Co-Founder Dagangan. 

Selama lebih dari 4 tahun, Dagangan telah membantu perekonomian daerah dengan mendukung lebih bagi 2300 pedagang dan UMKM di Yogyakarta melalui efisiensi distribusi rantai pasok bahan pokok melalui aplikasi Dagangan dengan menawarkan produk bahan pokok yang lebih murah dan bebas ongkir.

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Daerah Istimewa Yogyakarta, Dra. Andi Ritamariani, M.Pd. turut menyampaikan apresiasinya kepada Dagangan. ”Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Dagangan, ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kolaborasi dan efektivitas program-program penurunan stunting BKKBN DIY. Kami berharap melalui sinergi yang kuat ini, kami dapat mencapai hasil positif yang berkelanjutan dan berdampak besar bagi keluarga berkualitas di wilayah DIY,” pungkas Ritamariani. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News