Advertisement

Pengelolaan Limbah Dituding Jadi Biang Tercemarnya Kali Code, Begini Kondisi IPAL di DIY

Yosef Leon
Minggu, 24 Maret 2024 - 18:07 WIB
Arief Junianto
Pengelolaan Limbah Dituding Jadi Biang Tercemarnya Kali Code, Begini Kondisi IPAL di DIY Ilustrasi sungai Code. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Penelitian Dosen Geografi UGM, Lintang Nur Fadlillah menyebutkan air Sungai Code tercemar senyawa logam berat dan antibiotik dalam jumlah yang cukup masif. Tingginya kandungan logam dan antibiotik berlebihan di sungai Code ini ditengarai akibat sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang masih lemah.

Kepala DPUPESDM DIY, Anna Rina Herbranti menyebut, IPAL Sewon yang menampung limbah rumah tangga dari Kota Jogja, sebagian Sleman dan Bantul masih sangat luas kapasitasnya.

Advertisement

Per tahun lalu total realisasi sambungan rumah (SR) yang dibuang ke IPAL Sewon baru di angka 27.205 SR dari kapasitasnya yang sebesar 75.000 SR. 

"Pelayanan untuk Kota Jogja hampir seluruhnya, Sleman empat kapanewon yakni Mlati, Depok, Gamping, dan Ngaglik serta Bantul tiga kapanewon meliputi Kasihan, Sewon, dan Banguntapan," jelasnya.

BACA JUGA: Peneliti UGM Temukan Senyawa Logam Berat Cemari Code, Begini Respons DLHK DIY

Secara rinci per kabupaten dan kota yang telah tersambung ke IPAL Sewon yakni Kota Jogja sebanyak 19.831 SR, Kabupaten Sleman 3.870 SR dan Kabupaten Bantul sebanyak 3.504 SR atau sebanyak 136.025 jiwa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jumlah Warga Palestina yang Tewas di Jalur Gaza Bertambah Menjadi 34.356 Orang

News
| Sabtu, 27 April 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement