Ban Bus Tipis, Ramp Check Dishub Kulonprogo Himbau Persiapan Angkutan Mudik

Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Perhubungan (Dishub) Kulonprogo menggelar ramp check untuk memastikan angkutan mudik Lebaran aman dan sesuai standar. Hasilnya ditemukan beberapa ban bus yang ketebalannya tergolong tipis sehingga tidak layak digunakan.

Pengecekan angkutan mudik lebaran di Bumi Binangun yang ditemukan adanya ketebalan ban bus tak sesuai ketentuan itu dilakukan di dua perusahaan. Dishub Kulonprogo melakukannya ramp check perusahaan angkutan di Pandowoharjo, Kapanewon Girimulyo dan Hargomulyo, Kapanewon Kokap.

"Untuk yang ban ketebalannya tergolong tipis ini sudah kami rekomendasikan agar segera diganti," kata Kepala Bidang Angkutan Dishub Kulonprogo, Sri Wahyuniarto pada Rabu (27/3/2024).

Wahyu menjelaskan ketebalan ban pada angkutan mudik diperlukan sesuai standar mengingat jarak tempuhnya yang tergolong jauh. "Karena jarak jauh maka mesti ketebalan bannya bagus sesuai standar, selain itu teknis dan spesifikasi lain angkutan pada dua perusahaan itu termasuk sesuai syarat dan aman," ungkapnya.

Baca Juga

Dishub DIY Gelar Ramp Check Kendaraan Angkutan Lebaran

Pastikan Layak Jalan untuk Angkut Penumpang Mudik Lebaran, Ramp Check Digelar di Terminal Giwangan

Dishub Bantul Mulai Gelar Ramp Check untuk Pastikan Kesiapan dan Kelayaan Angkutan Umum

Selain ramp check ke perusahaan penyedia jasa angkutan mudik, jelas Wahyu, Dishub Kulonprogo juga akan melakukannya di Terminal Wates. "Rencananya besok Kamis ini, tapi pelasanaannya dari Dishub DIY karena Terminal Wates penanggungjawabnya di sana, nanti kami ikut melakukan pengawasan," terangnya.

Tak hanya ramp check Dishub Kulonprogo juga akan memantau langsung kelaikan angkutan selama arus mudik lebaran. "Rencananya 3 April nanti kami bikin posko pantauan, bersama bidang dan OPD lain untuk memastikan semuanya lancar selama mudi," ujar Budi.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kulonprogo, Sukirno mengonfirmasi pihaknya akan membuat posko pantauan di beberapa titik selama arus mudik nanti. "Masih kami koordinasikan titik-titiknya, tapi dipastikan merupakan titik strategis seperti di jalan nasional," tuturnya, Rabu siang.

Sukrino menjelaskan posko pantauan ini juga akan melayani pemudik yang melewati Bumi Binangun. "Selain jika ada kendala armada angkutan, juga ada layanan lain seperti tempat istirahat dan kedaruratan lainnya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News