Advertisement

Dishub DIY Gelar Ramp Check Kendaraan Angkutan Lebaran

Yosef Leon
Senin, 25 Maret 2024 - 13:37 WIB
Mediani Dyah Natalia
Dishub DIY Gelar Ramp Check Kendaraan Angkutan Lebaran Petugas melakukan ramp check pada bus yang datang dan berangkat di Terminal Tipe A Giwangan, Kamis (21/12/2023) - Harian Jogja/Lugas Subarkah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perhubungan (Dishub) DIY menggelar ramp check kendaraan angkutan dan wisata selama masa Lebaran mendatang. Ramp check yang digelar rutin setiap tahun itu merupakan upaya antisipasi terhadap insiden kecelakaan lalu lintas dan memastikan angkatun Lebaran beroperasi dengan baik selama digunakan. 

Plh Kepala Dinas Perhubungan Sumariyoto mengatakan ramp check digelar sejak awal bulan ini sampai dengan akhir bulan nanti. Pihaknya meninjau langsung terminal dan pool bis yang nantinya digunakan untuk angkutan Lebaran untuk memastikan kesiapan setiap unit bus. "Kami gelar di terminal dan pool garasi bus. Kami cek yang ada busnya saja di Kota Jogja, Bantul dan Sleman," katanya, Senin (25/3/2024). 

Advertisement

Oyot, sapaanya menyebut, dalam ramp check tersebut petugas melakukan pengecekan terhadap perlengkapan kendaraan seperti spion, wiper, lampu-lampu dan juga rem kendaraan. Setelah kendaraan dipastikan lolos ramp check akan diberikan stiker khusus yang dikeluarkan dari Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI. 

"Kendaraan yang dicek basiknya memang bus wisata tapi dibooking buat mudik dan arus balik. Selain itu juga disewa untuk reguler AKAP. Setelah kami cek semua dan tempel stiker karena semua sudah memenuhi persyaratan dan hanya berlaku pas Lebaran saja," jelasnya. 

Baca Juga

Dishub Bantul Mulai Gelar Ramp Check untuk Pastikan Kesiapan dan Kelayaan Angkutan Umum

Persiapan Mudik Lebaran 2024, KAI Daop 6 Gelar Ramp Check

Ini Dia Pelanggaran yang Banyak Ditemukan saat Ramp Check di Terminal Giwangan, Rata-rata Masalah Administrasi

Salah satu pelaku usaha kendaraan angkutan Lebaran Hantoro mengatakan pihaknya menyiapkan unit untuk menjemput para pemudik yang berasal dari Jabodetabek untuk mudik ke wilayah Klaten, Gunungkidul dan Wonogiri. "Big bus sekitar 32 unit itu nanti mulai dari tanggal 3-7 April dari Jakarta," jelasnya. 

Menurut Hantoro, angkutan Lebaran tahun ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu di angka 15%-20%. Sebab tahun lalu dimungkinkan masih ada keraguan dari pemudik untuk pulang kampung lantaran baru dalam masa pemulihan Covid-19. 

"Mudik itu kan tidak mudah dan tidak murah, jadi mungkin saat ini sudah pulih dan mudik itu dilaksanakan kembali," katanya. 

Hantoro memastikan armadanya sudah siap melaksanakan operasi angkutan di masa mudik Lebaran nanti. Semua perlengkapan armada sudah dicek secara berkala dan rutin untuk memastikan perjalanan berjalan dengan optimal. 

"Kami sudah cek semua unit, dan unit kami relatif baru semua. Pengereman, semua ban, mesin dan ac dan tidak terlupakan masalah interior yang selama ini mungkin kita lap tapi ini tempat duduk turunkan, kami cuci dalamnya juga," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Gempur Rokok Ilegal

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dubes Turki untuk PBB Prihatin Atas Anak Jadi Korban Konflik Bersenjata

News
| Jum'at, 28 Juni 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Gunung Batu di Tiongkok Dijuluki Ujung Pisau Berkat Bentang Alamnya yang Unik

Wisata
| Minggu, 23 Juni 2024, 13:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement