Advertisement
Ini Dia Pelanggaran yang Banyak Ditemukan saat Ramp Check di Terminal Giwangan, Rata-rata Masalah Administrasi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Otoritas Terminal Giwangan melaksanakan ramp check atau inspeksi keselamatan sejak Februari 2023 lalu. Kegiatan ini akan berlangsung sampai Lebaran mendatang.
Petugas Pelayanan Terminal Giwangan, Evak Nurwakhid menjelaskan ramp check merupakan pengecekan standar. Misalnya terkait dengan kondisi lampu, fungsi wiper, klakson, kondisi rem, lampu utama, serta kelayakan ban. "Temuan dari ramp check biasanya masalah izin administrasi, belum perpanjangan atau masih dalam proses," ucapnya, Rabu (29/3/2023).
Advertisement
Dia menjelaskan jika ditemukan kendaraan yang bermasalah secara fisik, maka akan dipulangkan dan tidak boleh operasi. Selain di Terminal Giwangan menurutnya ramp check juga dilakukan di terminal lain. "Hari ini di-ramp check, besok enggak di-ramp check, soalnya di terminal lain juga. Kalau dilakukan setiap hari mengganggu, jam perjalanan mereka jadi berubah," jelasnya.
Menurutnya karena unit busnya banyak, ramp check dilakukan setiap hari. "Kami lakukan setiap hari karena unitnya banyak."
BACA JUGA: Lolos Ramp Check, Kendaraan Umum Dipasangi Stiker Layak Jalan dari Kemenhub
Lebih lanjut dia menyampaikan, untuk arus mudik di terminal tahun ini diperkirakan peningkatannya tidak akan signifikan, di kisaran 10-15 persen saja. Lebih rendah dibandingkan peningkatan tahun 2022 sebesar 25% dibandingkan 2021. "Kalau sekarang mungkin karena ini sudah relatif sama gak signifikan 10-15 persen dibandingkan tahun lalu."
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja Agus Arif Nugroho menyampaikan Terminal Giwangan yang merupakan terminal Tipe A menjadi kewenangan pemerintah pusat. Untuk tahun ini diperkirakan pemudik akan didominasi kendaraan privat. "Untuk ramp check [di Jogja] dilakukan di Terminal Giwangan. Pemudik diprediksi dominan transportasi privat."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Merekam Mahasiswi Saat Mandi, Dokter PPDS di Jakarta Jadi Tersangka Kasus Pornografi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Persiapan Paskah, Gereja Kotabaru Disterilisasi
- Bupati Bantul Melantik Empat Pejabat Baru untuk Organisasi Perangkat Daerah
- Seorang PNS di Sleman Jadi Korban Penyekapan dengan Modus Kencan Online, Ini Kronologinya
- DPAD DIY Buka Layanan Restorasi Arsip yang Bisa Diakses Masyarakat
- Tim Gegana Sterilisasi Dua Gereja di Bantul Jelang Paskah 2025
Advertisement