Advertisement
Farmasi UAD Kembali Giatkan Sekolah Lansia Segar Guna Tingkatkan Kesehatan Lansia di Wirobrajan
Advertisement
JOGJA—Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Farmasi UAD berkolaborasi dengan Tim Ummahat Mu’allimin beserta Tim Mubaligh Hijrah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta menggelar Kajian Ramadan sekaligus “Sekolah Lansia Segar (Sehat-Bugar)” di Masjid Jami’ Mu’allimin.
Kegiatan diikuti sejumlah 105 lansia dan pra lansia dari area wilayah Wirobrajan. Kegiatan ini mengusung topik “Berdamai di Masa Usia Lanjut”. Materi Edukasi disampaikan oleh Prof.Dr.dr.Akrom, M.Kes yang mengupas terkait “Tips Sehat di kala senja, sehat ala Nabi”.
Advertisement
Ia menyampaikan bahwa penting bagi lansia untuk memperhatikan dan menjaga kesehatannya. Momentum Ramadan ini menjadikan kita dapat meneladani kehidupan Rasulullah SAW, khususnya dalam aspek kesehatan yaitu hikmah puasa dalam kesehatan fisik maupun batin seseorang.
Tak hanya itu, Prof Akrom juga menguatkan pentingnya bagi lansia dalam mencegah dan mengendalikan Penyakit Tidak Menular (PTM) hipertensi dan Diabetes Mellitus (DM).
Penguatan ke-Islaman juga disampaikan oleh Ustadzah Mimi Rahmasari, M.Ag dengan materi yang dipaparkan terkait strategi menguatkan amalan di kala lanjut usia, seperti menyempurnakan ibadah dan amalan sunnah, memperbanyak dzikir, sholawat, dan bersemangat dalam menghadiri majelis ilmu.
BACA JUGA: 1.400 Duafa Sekitar Kampus UAD Diberi Santunan
BACA JUGA: UAD Gelar Pelatihan Skrining Gizi bagi Kader Pesantren Lansia
Dalam kegiatan ini dilakukan skrining kesehatan lansia seperti pengukuran berat badan (BB), tekanan darah (TD) serta skrining kadar gula darah sewaktu (GDS). Kegiatan skrining Kesehatan lansia juga melibatkan kader posyandu lansia setempat yang sebelumnya telah mengikuti TOT Sekolah Lansia Segar.
Apt.Ginanjar Zukhruf Saputri, M,Sc menyampaikan bahwa hal ini ditujukan untuk meningkatkan peran kader posyandu lansia dalam skrining penyakit tidak menular (PTM) baik hipertensi, ataupun diabetes melitus pada lansia Wirobrajan.
Apt.Dwi Utami, M.Si, menambahkan bahwa dalam kegiatan skrining kesehatan lansia disertai konseling terkait pencegahan PTM seperti modifikasi gaya hidup, dan penguatan untuk kepatuhan terapi atau berobat. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran lansia terkait pencegahan PTM.
Linda, selaku ketua Tim Ummahat Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, sangat mendukung program kolaborasi ini. Ia menyampaikan bahwa kegiatan Kajian Ramadhan yang dikolaborasikan dengan Edukasi Kesehatan serta skrining kesehatan lansia menjadi salah satu peran dakwah tim Ummahat Mu’allimin untuk Masyarakat sekitar.
Keikutsertaan empat santri Mu’allimin Yogyakarta yang sedang menjalani Mubaligh Hijrah dalam kegiatan ini juga memberikan manfaat untuk mengaplikasikan ilmu nya di masyarakat sekitar. Kegiatan ini juga diramaikan dengan bakti sosial Ummahat Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, sehingga syiar dakwah Islam semakin meluas di masyarakat sekitar. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jumlah Warga Palestina yang Tewas di Jalur Gaza Bertambah Menjadi 34.356 Orang
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Peringatan HKB DIY 2024, Sukarelawan dan ASN Ikut Aksi Donor Darah
- Viral Hansip hingga Driver Gojek Nonton Timnas Indonesia U-23 saat Melawan South Korea U-23 Piala Asia 2024 di Qatar
- Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 27 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Pemadaman Listrik Sabtu 27 April 2024, Cek Lokasinya!
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 27 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement