Advertisement
Masuki Libur Lebaran, Kegiatan Tambal Jalan di Sleman Disetop Sementara
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman menargetkan penambalan jalan di tahun ini sepanjang 300 kilometer. Meski demikian, selama libur Lebaran program pemeliharaan jalan akan dihentikan sementara waktu.
Subkoordinator Kelompok Substansi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan, Bidang Bina Marga, DPUKP Sleman, Suparman mengatakan tahun ini mendapatkan alokasi pemeliharaan jalan dan jembatan sebesar Rp8 miliar. Untuk pemeliharaan jalan, ditargetkan dapat menambal jalan rusak di Bumi Sembada sepanjang 300 kilometer. “Ini target pemeliharaan jalan di 2023,” kata Parman, Kamis (4/4/2024).
Advertisement
Dia menjelaskan, proses penambalan hingga sekarang masih berlangsung. Berdasarkan data yang ada, kegiatan sudah terlaksana di ruas jalan kabupaten sepanjang 70 kilometer. “Total ada sekitar 90 ruas yang telah dilakukan perbaikan,” ungkapnya.
Untuk pelaksanaan terbagi menjadi sembilan tim dengan pembagian tiga zonasi meliputi Sleman Barat, Tengah dan Timur. “Satu timnya bisa membawahi lima sampai enam kapanewon dan setiap harinya terus bergerak melakukan penambalan jalan,” katanya.
Parman menambahkan, ruas di Sleman barat yang ditambal sudah dikerjakan seperti Dayu-Krapyak; Tegalsari-Berbah; Tajem-Babadan, Sambiroto-Pokoh; Tajem-Bakungan. Untuk Sleman tengah yang sudah dikerjakan meliputi Cepit-Turi; Kadisobo-Kawedan; Cebongan-Ngangkrik hingga Rejodani-Macasan.
Adapun untuk sektor Sleman barat di antaranya Planguk-Nglengking; Kemusuh-Seyegan; Pasekan-Rewulu; Padon-Minggir hingga Patukan-Krajan. Diharapkan dengan adanya pemeliharaan jalan, maka jalan dapat berfungsi dengan baik sehingga risiko kecelakaan dapat dikurangi. “Memang belum semua ruas diperbaiki, tapi mulai besok [Jumat 5/4/2024] akan dihentikan sementara waktu karena mulai memasuki libur Lebaran,” katanya.
BACA JUGA: Sejumlah Titik Jalan Rusak di Sleman Ditambal, Segini Panjang Jalannya
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengaku sudah menginstruksikan ke DPUPKP guna menyiapkan tim khusus untuk memberikan respons cepat terhadap kerusakan jalan. Di musim hujan, kerusakan jadi semakin tinggi dikarenakan genangan air dapat membuat aspal jadi rusak dan berlubang. “Sudah daya minta untuk menerjunkan tim tambal jalan. Jadi tim ini nanti akan memonitor dan mengeksekusi langsung di jalan-jalan kabupaten,” kata Kustini.
Menurut dia, tim tambal ini agak bergerak setiap hari untuk menambal jalan-jalan yang rusak, sesuai dengan pembagian wilayah yang telah ditentukan. “Memang difokuskan untuk respons cepat. Saat melihat atau ada laporan jalan rusak segera ditangani dengan cara menambalnya agar keselamatan pengguna jalan tetap terjaga,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Meski Kalah dari Uzbekistan, Erick Thohir Sebut Timnas Punya Semangat Tinggi
- KemenkopUKM Gelar Entredev 2024 untuk Ciptakan Champion Wirausaha, Yuk Gabung!
- 15 Ucapan Selamat Hari Buruh 2024, Berisi Kata-kata Penuh Semangat
- Presiden Jokowi akan Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Info Stok dan Jadwal Donor Darah Jogja Hari Ini, Senin 29 April 2024
- DIY Kekurangan Pemandu Wisata Berbahasa Asing
- Hasil Survei Pilkada Jogja: Singgih Raharjo Urutan Pertama, Disusul Heroe Poerwadi dan Eko Suwanto
- Daftar Lokasi Nobar Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23 di DIY, Ada di Masjid, Kampus, hingga Museum
- JAB Fest 2024 Digelar Awal Mei, Pecinta Seni dan Buku Jogja Merapat!
Advertisement
Advertisement