Advertisement

Khotbah Imam Besar Jemaah Aolia Gunungkidul, Mbah Benu: Jangan Mau Jadi Jangkriknya Setan

Andreas Yuda Pramono
Jum'at, 05 April 2024 - 11:57 WIB
Sunartono
Khotbah Imam Besar Jemaah Aolia Gunungkidul, Mbah Benu: Jangan Mau Jadi Jangkriknya Setan Jemaah Islam Masjid Aolia di Padukuhan Panggang III, Kalurahan Giricahyo, Panggang, Gunungkidul menggelar Salat Idulfitri pada Jumat (5/4/2024) pagi. - Harian Jogja/Andreas Yuda Pramono.

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Jemaah Islam Masjid Aolia di Padukuhan Panggang III, Kalurahan Giriharjo, Panggang, Gunungkidul, menggelar Salat Idulfitri pada Jumat (5/4/2024) pagi. Sang Imam Besar, KH Ibnu Hajar Sholeh Pranolo, 82, atau akrab disebut Mbah Benu menyampaikan khotbah penting dalam kesempatan itu.

Dalam khotbahnya, Mbah Benu berharap agar masyarakat dari berbagai latar belakang dapat mengutamakan persatuan dan persaudaraan. Ia meminta agar masyarakat tidak mudah diadu domba dalam perselisihan. Mbah Benu mengumpamakan seperti serangga Jangkrik yang mudah diadu domba.

Advertisement

BACA JUGA : Jemaah Aolia Gunungkidul Gelar Salat Idulfitri Pagi Ini, Ikuti Perintah Mbah Benu

"Jangan mau jadi jangkriknya setan, manusia dengan manusia mau diadu. Kalau saling bermusuhan hancur Indonesia," ucap Mbah Benu.

Mbah Benu mengatakan hari ini Jumat (5/4/2024) semua jemaah Aoli di berbagai tempat telah menunaikan salat Idulfitri. Menurutnya jemaah Aolia tersebar di berbagai wilayah baik Indonesia maupun luar negeri seperti Malaysia, Inggris, dan India. "Hari ini semua [jemaah Aolia] sudah menggelar Salat Idulfitri. Tapi tidak hanya di sini tapi di mana-mana, terutama Masjid-masjid Aolia," kata Mbah Benu.

Berdasarkan pantauan Harianjogja.com, ada dua tempat yang menjadi lokasi Salat Id. Lokasi pertama ada di rumah KH Ibnu Hajar Sholeh Pranolo. Sedangkan, lokasi kedua ada di Masjid Aolia yang terletak sekitar 50 meter di sisi barat rumah Mbah Benu. 

Pukul 06.00 WIB jemaah sudah mulai berdatangan. Bahkan, rumah Mbah Benu padat jemaah. Jemaah sisanya menuju Masjid Aolia mengingat masih banyak ruang yang kosong. Salad Id baru dimulai pukul 07.00 WIB dan selesai pukul 07.30 WIB. 

Pengamanan juga dilakukan oleh Banser, Polri dan TNI.  Salat Id tersebut memang digelar lebih awal karena bulan puasa mereka maju pada Kamis (7/3/2024). Sebab itu, salat tarawih digelar pada Rabu (6/3/2024) malam di Masjid Aolia. Menurut Mbah Benu, berdasarkan perhitungannya, tanggal 30 Syaban justru jatuh pada Rabu (6/3/2024). 

BACA JUGA : Viral Jemaah Aolia Gunungkidul Gelar Tarawih Lebih Awal dan Puasa Ramadan Hari Ini

Salah satu jemaah, Rahmat Riyanto mengatakan ada banyak tempat Salad Id khusus yang digelar jemaah Masjid Aolia. "Saya Asli Playen. Di Playen ada juga jemaah Masjid Aolia," kata Rahmat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PKB dan PPP Kerja Sama Hadapi Pilkada Serentak 2024

News
| Selasa, 30 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement