Advertisement

Sampah Lebaran Mencapai 158 Ton, DLH Gunungkidul Siapkan 48 Armada Pengangkut

Newswire
Rabu, 17 April 2024 - 11:07 WIB
Maya Herawati
Sampah Lebaran Mencapai 158 Ton, DLH Gunungkidul Siapkan 48 Armada Pengangkut Sebuah alat berat digunakan untuk menimbun sampah di kawasan TPAS Wukirsari, Desa Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul.Istimewa/Dokumen UPT Kebersihan dan Pertamanan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Tumpukan sampah yang dihasilkan masyarakat selama masa libur Lebaran 2024 di Gunungkidul mencapai 158 ton. Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul mengerahkan 48 armada pengangkut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul Harry Sukmono di Gunungkidul, Rabu, mengatakan berdasarkan data yang masuk, pada libur Lebaran 2024 terjadi kenaikan volume sampah, baik sampah dari rumah tangga, pasar dan objek wisata sebesar 10% dari hari-hari biasa. "Untuk mengantisipasi penumpukan sampah, kami mengerahkan 48 armada truk sampah," kata Harry.

Advertisement

Ia mengatakan volume sampah yang masuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Wukirsari mencapai 158 ton pasca Lebaran 2024. Selama libur lebaran armada tidak berhenti beroperasi untuk mencegah penumpukan-penumpukan sampah di lingkungan masyarakat.

Selain itu, Pemkab Gunungkidul mengeluarkan kebijakan Gerakan Idul Fitri tanpa Sampah sangat efektif dan dapat diterapkan masyarakat.

"Dengan kebijakan itu dan bergeraknya armada setiap hari, penumpukan sampah dapat teratasi. Ditambah lagi dengan berkurangnya volume sampah yang ada di sekolah dan kantor-kantor saat cuti bersama," katanya.

BACA JUGA: Ular Sanca Sepanjang 2,5 Meter Ditangkap Petugas Damkarmat di Warung Makan di Bantul

Lebih lanjut, Harry mengatakan Gerakan Idulfitri Tanpa Sampah juga sangat efektif pada pelaksanaan ibadah salat Idul Fitri 1445 Hijriah. Sampah di lokasi pelaksanaan ibadah sangat minim. Menurutnya, warga bersama PHBI turut andil dalam menjaga kebersihan.

"Terbukti saat hari H, banyak warga yang menggunakan tikar bukan koran, PHBI juga langsung melakukan pembersihan usai pelaksanaan salat," katanya.

Untuk penanganan sampah di kawasan wisata pantai, kata Harry, dapat tertangani oleh TPS3R yang terletak di Kalurahan Kemadang, Tanjungsari. Selama tiga hari libur Lebaran timbulan sampah wisata mencapai empat sampai lima ton per hari.

"Untuk sampah residu sendiri, dibawa ke TPA Wukirsari, mengingat pemilahan sampah di TPS3R masih belum maksimal," katanya.

Lebih lanjut, pengelolaan sampah di TPA Wukirsari dengan diratakan, dipadatkan, kemudian diurug dengan tanah atau pasir uruk.

"Pengelolaan sampah di TPA Wukirsari dilakukan dengan standar operasional pelaksanaan secara konsisten," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PKB Buka Penjaringan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ini Kriterianya

News
| Selasa, 30 April 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement