Advertisement
70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
Advertisement
Harianjogja.com, UMBULHARJO—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja mencatat hingga pekan lalu tercatat sebanyak 70 kasus Flu Singapura terjadi di Kota Jogja.
Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinkes Kota Jogja Lana Unwanah menyebut meski banyak suspek flu singapura yang ditemukan di Jogja namun kasusnya tidak melonjak signifikan. Kejadian ini terbilang hampir merata di seluruh Puskesmas.
Advertisement
"Kasus terbanyak ada di Kemantren Ngampilan yaitu sebanyak tujuh kasus," ujar Lana, Jumat (26/4/2024).
BACA JUGA: Hingga Pekan Ke-16 2024, Dinkes Sleman Temukan 28 Suspek Flu Singapura
Meski menyentuh angka 70 kasus, tapi Lana mengimbau masyarakat untuk tidak panik. Flu Singapura, lanjutnya, bersifat mudah menular dari satu orang ke orang lain. Kebanyakan diderita oleh anak berusia 10-14 tahun, tapi tak menutup kemungkinan orang dewasa juga hisa terkena Flu Singapura.
Lana mengungkapkan penyakit ini memang disebabkan oleh salah satu jenis virus. Namun, dia memastikan virus ini tak seganas virus Covid-19. "Sekarang ini banyak yang masih terpengaruh Covid padahal virus banyak sekali jumlahnya," imbuhnya.
Lana mengimbau jika masyarakat merasa ada keluhan segera berobat ke fasyankes terdekat. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai di antaranya timbul bercak merah pada kaki, tangan, dan sekitar mulut. Lalu, demam selama 1-2 hari, letih, lemah, lesu, tidak nafsu makan, hingga nyeri tenggorokan.
BACA JUGA: Januari-April, Belasan Anak di Jogja Terpapar Kasus Flu Singapur, Berikut Gejalanya
"Penularan melalui sentuhan kulit, kaki, tangan, percikan droplet, dan batuk," jelasnya.
Jika ada masyarakat yang terindikasi terkena Flu Singapura, maka diharapkan untuk bisa beristirahat atau isolasi selama satu periode masa inkubasi atau selama 5-7 hari.
"Bagi yang belum terkena, sebaiknya tidak kontak, jangan dekat-dekat. Lalu, terapkan PHBS seperti cuci tangan debgan sabun, melakukan aktivitas fisik, dan makan dengan gizi seimbang," imbaunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemenkeu Terbitkan PMK Perpanjangan Insentif Pajak Pembelian Rumah
Advertisement
Menikmati Keindahan Alam dan Sungai di Desa Wisata Srikemenut Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Berwisata ke Jogja Naik Trans Jogja, Catat! Ini Jalurnya
- Masyarakat Jogja Diminta Mewaspadai ISPA di Musim Pancaroba
- Catat! Ini Syarat dan Tata Cara Mengurus Balik Nama Kendaraan Bermotor di DIY
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY: Hari Ini di Kantor Kelurahan Condongcatur
- PSS Sleman vs Arema: Tim Super Elang Jawa Mewaspadai Kecepatan Singo Edan
Advertisement
Advertisement