Advertisement

Promo November

Santap Hidangan Hajatan, Puluhan Warga di Sleman Keracunan

David Kurniawan
Rabu, 08 Mei 2024 - 13:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Santap Hidangan Hajatan, Puluhan Warga di Sleman Keracunan Ilustrasi Keracunan / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMANKeracunan massal terjadi di acara hajatan di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BPPKS) Regional III di Kalurahan Purwomartani, Kalasan, Minggu (5/5/2024). Total korban yang mengalami gejala keracunan ada 80 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa keracunan massal yang bermula dari acara hajatan di Kalurahan Purwomratani.

Advertisement

BACA JUGA: 110 Warga Semin Diduga Keracunan Makanan Bulan Lalu, Begini Hasil Tes Lab Dinkes

Di dalam acara tersebut terdapat 949 undangan dan menyantap hidangan katering terdiri nasi putih, ayam panggang, zuppa soup, capcay dan aneka minuman hingga es krim.

Berdasarkan laporan yang ia terima, para tamu menyantap hidangan sekitar pukul 11.00 WIB. Pada awalnya tidak ada masalah karena gejala baru muncul pada Senin (6/5/2024).

“Diawali oleh empak anggota keluarga yang mengalami mulas, diare hingga demam. Para korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” kata Cahya kepada wartawan, Rabu (8/5/2024).

Korban yang mengalami gejala keracunan ternyata tidak berhenti pada keluarga pemilik acara. Pasalnya, pada Senin siang laporan korban terus bertambah hingga mencapai 76 orang yang menghadiri hajatan.

“Sempat ada yang menjalani rawat inap. Tapi, sekarang sudah membaik dan menjalani rawat jalan,” ungkapnya.

Pihaknya mendapatkan laporan keracunan massal pada Selasa (7/5/2024). Upaya penyelidikan langsung dilakukan dengan menerjunkan tim lapangan.

“Petugas surveilans dan sanitasi langsung melakukan penyelidikan epidemiologi keracunan makanan,” katanya.

Untuk kepastian, tim lapangan juga sudah mengambil sampel sisa makanan dari pemilik hajatan guna dilakukan pengujian. “Selain ke dinas Kesehatan, kasus ini juga sudah dilaporkan ke Farmakmin. Untuk kondisi korban terkini menjalani rawat jalan,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri

News
| Sabtu, 23 November 2024, 02:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement