Advertisement

Promo November

Desa Wisata Wajib Miliki Menu Kuliner Khas

Media Digital
Selasa, 14 Mei 2024 - 20:27 WIB
Arief Junianto
Desa Wisata Wajib Miliki Menu Kuliner Khas Peserta pelatihan kuliner yang diselenggarakan Dinas Pariwisata DIY berfoto bersama anggota DPRD DIY, Sudaryanto. Selasa (14/5/2024). - Harian Jogja/David Kurniawan  

Advertisement

SLEMAN—Anggota DPRD DIY, Sudaryanto mendorong desa wisata untuk mengembangkan kuliner yang khas. Hal ini disampaikan saat menghadiri kegiatan pelatihan kuliner di Joglo Tanjung di Padukuhan Banteran, Donoharjo, Ngaglik, Selasa (14/5/2024).

“Kuliner bisa menjadi daya tarik bagi pengunjung. Banyak lokasi berada di tempat terpencil tapi didatangi pengunjung karena ingin merasakan kulinernya,” kata Sudaryanto.

Advertisement

Oleh karena itu, DPRD DIY bersama dengan Dinas Pariwisata DIY menggelar pelatihan kuliner. Pelatihan ini tidak hanya sebatas mengolah aneka masakan, tetapi juga diberikan ketrampilan untuk menyajikan menu yang telah dimasak sehingga bisa menarik perhatian pengunjung. “Tentunya dengan pelatihan ini, para peserta bisa menerapkannya untuk mendukung pengembangan Desa Wisata Tanjung yang ada di sini,” katanya.

Sudaryanto berharap ketrampilan yang diperoleh saat pelatihan benar-benar bisa diimplementasikan. Di sisi lain, ia juga meminta agar terus beriovasi sehingga daya tarik ke pengunjung akan semakin banyak. “Banyak yang bisa dikreasikan seperti olahan patin dan lain sebagainya agar ada ciri khas tersendiri,” katanya.

Dia menyakini keberadaan kuliner yang khas tidak hanya menunjang pengembangan desa wisata. pasalnya, dampak dari kunjungan juga bisa memberikan manfaat untuk peningkatan kesejahteraan warga sekitar. “Tentunya dengan banyaknya kunjungan, maka perekonomian warga juga bisa meningkat,” katanya.

Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Jabatan Fungsional Bidang Sumber Daya Pariwisata, Dinas Pariwisata DIY, Erni Sri Jarwati Harahap. Menurut dia, pelatihan kuliner yang terselenggara berkat kerja sama dengan DPRD DIY merupakan bentuk komitmen untuk pengembangan desa wisata.

Itulah sebabnya, pengembangan tidak hanya sebatas pada destinasi, tapi juga menyasar kepada kapasitas sumber daya manusia. “Peningkatan SDM ini sangat penting. Salah satunya dengan memberikan pelatihan kuliner ke pengelola desa wisata,” katanya.

Erni menjelaskan, pelatihan yang digelar kali ini ada beberapa resep, mulai dari pembuatan ayam bakar Arto Moro, ikan pepes bumbung, sayur bening kelor, bir pletok dan aneka sambal Nusantara. “Mudah-mudahan dengan pelatihan ini, pengelola wisata bisa terus berkreasi sehingga pengembangan desa wisata dapat maju dan dampaknya bisa dirasakan secara langsung,” katanya.

Pengurus Desa Wisata Tanjung, Samiasih Sutarman berterimakasih adanya pelatihan kuliner yang diberikan. Menurut dia, kegiatan ini memiliki banyak manfaat, khususnya untuk olahan kuliner guna mendukung pengembangan desa wisata.

“Banyak ilmu yang didapatkan dari pelatihan ini. tapi, harapannya setelah pelatihan selesai ada bantuan untuk proses mendapatkan PIRT atau sertifikasi halal sehingga makanan yang disajikan bisa semakin berkualitas,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran

News
| Jum'at, 22 November 2024, 10:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement