KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Kepala Biro Tata Pemerintahan (Tapem) Pemda DIY KPH Yudanegara meminta Paguyuban Dukuh (Pandu) Bantul menjaga netralitas dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Tunjukan keistimewaan DIY dalam penyelenggaraan Pilkada 2024," kata Yudanegara saat acara Pengukuhan Pandu Masa Bakti 2024-2029 di Bantul, Kamis, dikutip dari laman resmi Pemkab Bantul.
Advertisement
Yudanegara mengatakan tugas penyelenggaraan pemerintahan desa tidak hanya ada di kelurahan atau desa, tetapi juga ada di tangan pedukuhan.
Dikatakannya, sesuai dengan Permendagri Nomor 84 Tahun 205 tentang tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Pemerintah Desa, dukuh memiliki tugas yang sama dengan lurah dalam hal pembangunan wilayah serta menjaga keistimewaan DIY di tingkat pedukuhan.
"Mari bersama-sama menjaga harmoni masyarakat dan memajukan kelurahan-kelurahan di Bantul," kata KPH Yudanegara.
Lebih lanjut menantu Gubernur DIy Sri Sultan HB X ini berharap dengan adanya kepengurusan baru Pandu, berbagai program inovatif yang mendukung pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat dapat segera diwujudkan.
BACA JUGA: KPU Bantul Pastikan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat Telah Dicoret dari DPT
Hal tersebut, kata dia, juga menjadi harapan besar bagi masyarakat Bantul agar desa-desa semakin maju dan sejahtera, tanpa melupakan akar budaya serta kearifan lokal yang menjadi kekayaan daerah.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bantul Adi Bayu Kristanto mengatakan dukuh merupakan ujung tombak pemerintahan kelurahan, pemimpin tingkat pedukuhan, sosok yang paling dekat dengan kehidupan warga, serta menjadi tumpuan dalam penyampaian masyarakat kepada pemerintah.
Pihaknya memberikan apresiasi atas pengukuhan pengurus Pandu Bantul, dan berharap amanah yang diberikan kepada para pengurus merupakan kepercayaan yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dedikasi serta komitmen untuk memajukan masyarakat di setiap wilayah.
Peran dukuh, kata dia, sangat strategis dalam memastikan pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik berjalan dengan baik, adil, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Saya berharap Paguyuban Dukuh tidak hanya menjadi wadah untuk mempererat kebersamaan dan silaturahim antardukuh, tetapi juga menjadi sarana diskusi, koordinasi, dan kolaborasi dalam memecahkan berbagai persoalan di tengah masyarakat," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Heboh Kabar Pembebasan Dirinya, Mary Jane Veloso Telepon Kedubes Filipina
- Bawaslu DIY Petakan Potensi Kerawanan TPS Pilkada 2024, Listrik & Internet Kerap Jadi Kendala
- Kunjungi Harian Jogja, Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Tanyakan Kiat Bertahan di Era Digital
- Kritisi Anggaran Pemkot Jogja Terkait Penanganan Sampah, Dewan : Terlalu Njagakke Pusat
- Empat Pelaku Penganiayaan di Jambusari Sleman Masih Diburu Polisi
Advertisement
Advertisement