Advertisement
Dua Maling Ternak di Wates Ditangkap, Polisi Dalami Keterkaitan Maraknya Kehilangan Ternak di Kulonprogo
Ilustrasi penangkapan oleh polisi. (Freepik)
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Polres Kulonprogo berhasil menangkap dua pelaku maling ternak di Kapanewon Wates yang dilakukannya beberapa bulan lalu. Pelaku tersebut adalah SK dan SR, keduanya warga Kebumen, Jawa Tengah.
Penangkapan dua orang ini melibatkan Polda DIY dalam proses penyelidikan kasus pencurian ternak di Bumi Binangun tersebut. Kedua orang itu ditangkap pada Rabu (13/5/2024) lalu di Kebumen.
Advertisement
Pelaku pencurian ternak SK dan SR kini tengah ditahan kepolisian. Kasi Humas Polres Kulonprogo AKP Triatmi Noviartuti pada Minggu (19/5/2024) menjelaskan pihaknya tengah melakukan pendalaman terhadap dua orang pelaku ini.
Pendalaman itu terutama untuk mengetahui hubungan dua orang pelaku pencurian ternak di Wates ini dengan kasus serupa di Bumi Binangun. "Masih dalam pendalaman dengan kasus lain serupa di wilayah lain," jelas Novi.
Aksi pencurian ternak oleh dua pelaku ini di Wates merugikan korban sebesar Rp4,5 juta. "Waktu pencurian di Wates ini pada Februari lalu," ungkapnya.
BACA JUGA: Pencurian Ternak di Kulonprogo Marak, 5 Kambing Hilang dalam Semalam
Novi menjelaskan selama 2024 ini terdapat beberapa kasus pencurian ternak yang sudah dilaporkan korbannya ke Polres Kulonprogo. Kasus pencurian ternak tersebut antara lain terjadi di Kapanewon Sentolo, Pengasih, hingga Kokap.
Pencurian ternak ini menyasar kambing dan sapi. Dimana kebanyakan proses pencucian menggunakan kendaraan roda empat untuk mengangkut kambing atau sapi yang dimaling.
Mengantisipasi berulangnya aksi pencurian, jelas Novi, Polres Kulonprogo mengimbau agar meningkatkan kewaspadaan. Terutama dengan keberadaan orang asing di lingkungan sekitar agar dipastikan maksud dan tujuannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
STTKD Gelar Walk in Interview Calon Pramugara dan Pramugari KAI, Diikuti Ratusan Calon
DIY Tunggu Instruksi Pusat Terkait Pelonggaran TKDN
Pemkot Jogja Akan Terapkan Pembangunan Padat Karya untuk Antisipasi PHK hingga Ketidakpastian Ekonomi
SCH Gelar Halal Bi Halal Bersama 50 Media Ternama se-DIY
Advertisement
Kementan Terjunkan Tim Tangani Antraks di Gunungkidul
Ekonomi Lesu, Target Investasi Kulonprogo 2025 Hanya Rp160 Miliar
Operasi Ketupat Progo 2025 Berakhir, Angka Kriminalitas di Bantul Meningkat
Selain Kelola Sampah, Bank Sampah di Sosromenduran Lakukan Pelatihan dan Edukasi Masyarakat
Cegah Penyebaran Antraks, Ternak di Zona Merah Gunungkidul Akan Divaksin
Advertisement
Kebersihan Malioboro, Kusir Bawa Parfum untuk Semprot Kencing Kuda
MBG Jadi Potensi Pasar Perikanan untuk Tingkatkan Konsumsi Ikan DIY
Optimalkan TPS3R dan Insinerator, Pemkot Jogja Optimistis Mampu Olah 235 Ton Sampah per Hari
Bantu Tingkatkan Konsentrasi Selama UTS, Fapet UGM Bagikan Ratusan Telur Ayam Gratis Kepada Mahasiswa
Cuaca Ekstrem Intai DIY hingga 14 April 2025, Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi di Wilayah Ini
Advertisement
Bawaslu Bantul Kuatkan Gerakan Antipolitik Uang untuk Mengawal Demokrasi
Berita Pilihan
Advertisement
Daftar Terbaru Hargga BBM di Semua SPBU Per Kamis 10 April 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja Terbaru Hari Ini, Kamis 10 April 2025, Berangkat dari Stasiun Palur hingga Tugu Jogja
- Pengamanan Lebaran 2025 di Bantul Lancar, Kapolres Apresiasi Personel dan Warga
- Sejumlah Pegawai Pemkab Sleman Terlambat Masuk Kerja di Hari Pertama usai Libur Lebaran
- Perlu Sinergitas Semua Pihak Dalam Atasi Kemiskinan di DIY
- Angka Kriminalitas dan Kecelakaan di Bantul Meningkat Selama Libur Lebaran 2025
Advertisement
Advertisement
