Advertisement
Korupsi Dana Bantuan Keuangan Kalurahan Muntuk Dlingo, Kerugian Negara Rp230 Juta
![Korupsi Dana Bantuan Keuangan Kalurahan Muntuk Dlingo, Kerugian Negara Rp230 Juta](https://img.harianjogja.com/posts/2024/05/21/1175224/korupsi-ilustrasi-freepik.jpg)
Advertisement
Harianjogja,com, BANTUL–Kejaksaan Negeri (Kejari) Bantul menyebut kerugian negara dari dugaan korupsi bantuan keuangan Kalurahan Muntuk, Kapanewon Dlingo, Bantul, sebesar Rp230 juta.
Kedua tersangka masing-masing Saryuanto selaku Ulu-ulu atau Kasi Kesejahteraan kalurahan Muntuk dan Surono selaku Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Kalurahan Muntuk sudah ditahan di lapas Wirogunan dan segera disidangkan di Pengadilan Tipikor Jogja.
Advertisement
Kasi Pidana Khusus Kejari Bantul, Guntoro Jangkung menyampaikan diduga tindak pidana korupsi yang melibatkan Saryanto dan Surono dilakukan sejak tahun 2018.
"Ini dana bantuan keuangan desa dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul itu [sejak] tahun 2018. Kerugian [negara] tahun 2018 sekitar Rp91 juta, kemudian tahun 2019 sekitar Rp139 juta. Total sekitar Rp230 juta," katanya, Senin (20/5/2024).
Guntoro Jangkung menyampaikan saat ini kedua tersangka telah ditahan di Lembaga Permasyarakatan (LP) Wirogunan sejak Kamis (16/5/2024).
BACA JUGA: Perangkat Kalurahan Muntuk Terlibat Korupsi, Begini Sikap Pemkab Bantul
BACA JUGA: Perangkat Kalurahan Muntuk Dlingo Terseret Kasus Korupsi, Lurah Segera Tunjuk Pj
"Karena ini [dugaan] korupsi, [kedua tersangka] ditahan. Kami punya waktu 20 hari, kemudian nanti itu kami limpahkan ke pengadilan tindak pidana korupsi (tipikior) Jogja," imbuhnya.
Dia menyampaikan dalam kasus tersebut kedua tersangka bekerjasama membuat laporan pertanggungjawaban (LPJ) fiktif untuk beberapa kegiatan.
"[Dana yang ada] tidak dibelanjakan material sesuai kebutuhan. Tidak ada pekerjaan tetapi dibuatkan pertanggungjawaban," imbuhnya.
Dia menuturkan kasus tersebut merupakan pelimpahan kasus dari Polda DIY. Dia menuturkan hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan apakah kasus serupa ada di kalurahan lain di Bantul.
"Kami belum bisa menyampaikan, kami baru melakukan pengumpulan data. Kalau ada laporan masyarakat akan kami tindak lanjuti," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/06/1180428/img_20240706_175952.v1.jpg)
Petugas Gulkarmat Evakuasi Enam Orang yang Terjebak dalam Lift di Jakbar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mengaku Tidak Sejahtera, PKL Teras Malioboro 2 Ingin Dilibatkan Dalam Proses Relokasi
- ITF Bawuran Mangkrak, Pemkot Jogja: Soal Pembangunan Sepenuhnya Wewenang Pemkab Bantul
- Pembangunan ITF Bawuran Mandek, Sekda: Belum Dapat Laporan dari Aneka Dharma
- Hujan Deras Merata di Gunungkidul Kemarin, BPBD: Tak Pengaruhi Ketersediaan Air Bersih
- Pengelolaan Sampah Sleman Butuh Peran Aktif Masyarakat
Advertisement
Advertisement