Disbud Kota Jogja Gelar Kompetisi Mendongeng Berbahasa Jawa, Hadiah Jutaan Rupiah
Advertisement
JOGJA—Sebagai bagian dari agenda kompetisi bahasa dan sastra Kota Jogja 2024, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Jogja menggelar kompetisi mendongeng bagi warga ber-KTP Kota Jogja. Penyelenggaraan kompetisi mendongeng ini sudah kali ketiga sejak tahun 2022 lalu.
Kompetisi ini terbuka untuk seluruh warga pada semua usia. Materi cerita diambil dari idiom-idiom atau petuah-petuah Jawa dan disampaikan menggunakan bahasa Jawa. Peserta diperbolehkan menggunakan alat peraga pendukung yang sesuai dengan materi cerita. Selain itu peserta juga diperkenankan menggunakan busana kreatif sesuai muatan isi yang disampaikan. Kriteria penilaian terdiri dari alur cerita (35%), ekspresi (30%), intonasi (20%), dan kreativitas (15%). Ketentuan teknis kompetisi dapat diunduh di tautan berikut ini: bit.ly/JuknisKompetisi2024
Advertisement
Seleksi dilakukan secara bertahap berupa seleksi video untuk memilih 10 nominasi. Pengiriman file video ditunggu sampai 24 Juni 2024. Tautan pengiriman file di https://bit.ly/DaftarKompetisiBahasa2024. Pengumuman lolos seleksi video pada 5 Juli 2024 melalui akun Instagram Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta. Babak final akan dilakukan secara langsung pada 16, 17, dan 18 Juli 2024 di Taman Budaya Embung Giwangan.
Ketentuan video yang dikirimkan memperlihatkan seluruh badan peserta (bukan close up). Video dan audio yang dikirim tanpa melalui proses editing (video dan audio utuh dari awal sampai akhir, bukan gabungan dari potongan-potongan). Pengambilan video dalam format landscape (horisontal). Format video dalam bentuk MP4. Durasi video paling lama 10 menit. File Video diberi nama Mendongeng (spasi) Jenjang (spasi) Nama (spasi) Kemantren Contoh : Mendongeng Umum Andi Wirobrajan.
Panitia menyediakan hadiah bagi 5 pemenang berupa uang pembinaan, tropi dan sertifikat. Juara pertama sebesar Rp1.400.000, juara kedua Rp1.200.000, juara ketiga Rp1.000.000, juara harapan pertama Rp800.000, juara harapan kedua Rp600.000.
Pemenang pertama, kedua dan ketiga akan menjadi bagian dari Kontingen Kota Yogyakarta untuk maju pada Kompetisi Bahasa dan Sastra di tingkat DIY.
Kompetisi ini selain ajang untuk mengekspresikan kreativitas dan bakat dalam mendongeng, juga sebagai bentuk pelestarian dan penghargaan terhadap budaya serta bahasa Jawa yang kaya akan nilai-nilai luhur.
"Dengan tema yang diangkat dari idiom-idiom dan petuah-petuah Jawa, kami berharap para peserta dapat menggali dan menyampaikan kebijaksanaan tradisional yang relevan dengan kehidupan saat ini," tutur Kepala Seksi Bahasa dan Sastra Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Ismawati Retno, S.I.P, M.A, di ruang kerjanya Rabu, 22 Mei 2024. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ini Kegiatan Kampanye Terakhir Ketiga Calon Wali Kota Jogja Jelang Masa Tenang
- Pasangan Agung-Ambar Tutup Kampanye dengan Pesta Rakyat
- Konstruksi Tol Jogja-Bawen Seksi 1 Ruas Jogja-SS Banyurejo Capai 70,28 Persen, Ditargetkan Rampung 2026
- Lewat Film, KPU DIY Ajak Masyarakat untuk Tidak Golput di Pilada 2024
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Minggu 24 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
Advertisement
Advertisement