Advertisement

Kecelakaan Lalu Lintas Seorang Mahasiswa Meninggal di JJLS Gunungkidul

Andreas Yuda Pramono
Rabu, 22 Mei 2024 - 15:47 WIB
Maya Herawati
Kecelakaan Lalu Lintas Seorang Mahasiswa Meninggal di JJLS Gunungkidul Korban kejahatan - kecelakaan / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Seorang mahasiswa berinisial DV, 25, warga Tepus, Gunungkidul meninggal setelah terlibat dalam kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dengan pengendara motor CBR di Jalur Jalan Lingkar Selatan, tepatnya di Dusun Blekonang I, Kalurahan Tepus, Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Rabu, (22/5/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi menjelaskan kejadian tersebut berawal ketika pengendara motor Honda CBR AB3598BR berinisial AMF, 19, asal Pangkal Pinang, Bangka Belitung bersama teman-temannya berjalan dari arah timur/Pantai Wediombo menuju arah barat/Tepus.

Advertisement

Dalam perjalanan pulang tersebut, pengendara CBR mendahului teman satu rombongan hingga melebar dan melewati marka jalan di jalan menikung ke kiri dengan marka jalan warna kuning lurus. Pada saat bersamaan dari arah barat/Tepus, pengendara motor Honda Vario AB5425OM melaju. Jarak kedua pengendara tersebut terlalu dekat, sehingga tidak dapat menguasai laju sepeda motor atau menghindari tabrakan.

Darmadi mengatakan bahwa AMF mengalami luka patah tulang pipi sebelah kiri, lecet kaki kanan, dan dalam kondisi sadar dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari. Sebaliknya, nasib nahas menimpa DV. DV mengalami benturan dan mendapat cedera kepala ketika kecelakaan terjadi. Cedera tersebut membuat dia tidak sadar diri dan akhirnya meninggal dunia di tempat kejadian.

Darmadi meminta pengendara untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, utamanya apabila melintas di jalan yang lurus seperti JJLS dan Tawang – Ngalang. Pasalnya, jalan lurus cenderung membuat pengendara untuk memacu kendaraan lebih kencang.

“Kami juga bekerja sama dengan Dishub untuk melengkapi rambu dan penerangan serta petunjuk jalan,” kata Darmadi dihubungi, Rabu (22/5/2024).

BACA JUGA: Bus Study Tour Siswa Pesisir Barat Lampung Masuk Jurang

Adapun jumlah kejadian laka lantas sepanjang 2023 ada 875 kejadian. Dari jumlah itu, korban LR ada 1.230 orang, LB 1 orang, dan MD 80 orang. Kerugian material mencapai Rp702,5 juta. Sementara, jumlah laka lantas pada 2022 mencapai 1.033 kejadian dengan korban MD 71 orang dan LR 1.409 orang. Kerugian material sampai Rp740,9 juta. 

Khusus laka lantas yang menimpa pelajar, pada 2020 ada 198 orang, tahun 2021 ada 271 orang, tahun 2022 ada 489 orang, dan tahun 2023 ada 447 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dukung Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem, Bapanas Siap Intervensi Pangan

News
| Minggu, 16 Juni 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Makan Murah di Jogja: Berburu Street Food di Kotabaru

Wisata
| Minggu, 09 Juni 2024, 20:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement