Advertisement
Kulonprogo Diminta Cermat Memilih Investor untuk Aeropolis YIA

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemkab Kulonprogo diminta cermat dalam memilin investor untuk proyek pengembangan kawasan Aeropolis di sekitar Yogyakarta International Airport (YIA) atau Bandara YIA. Permintaan ini diutarakan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
"Pemerintah Kabupaten Kulonprogo harus cermat dalam memilih dan memilah investor dengan ketat dalam proyek Aeropolis YIA," ujar Sultan HB X di Bangsal Kepatihan, Jogja, Rabu (22/5/2024).
Advertisement
Sultan mengingatkan pemberian izin investasi di kawasan Aeropolis YIA harus selaras dengan program pembangunan yang telah direncanakan Pemkab Kulonprogo bersama Pemda DIY.
BACA JUGA: BI-Rate Ditahan di Level 6,25 Persen
Di bawah kepemimpinan Srie Nurkyatsiwi, Pj Bupati Kulonprogo yang baru, Sultan berpesan agar kerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) dalam pengembangan kawasan Aeropolis di sekitar YIA terus dilanjutkan.
"Kerja sama dengan JICA harus terus dilanjutkan, untuk mengintegrasikan kawasan bandara dengan pengembangan infrastruktur pendukung yang efektif," tutur Sultan.
Dia meyakini kerja sama tersebut akan memberikan keuntungan nyata bagi Kabupaten Kulonprogo.
Kabupaten Kulonprogo, kata Sultan HB X, perlu mengoptimalkan peran wilayahnya sebagai kota bandara melalui potensi "smart agriculture", "smart tourism", dan "circular economy".
Sultan meminta UMKM di kabupaten itu diberikan dukungan khusus untuk meningkatkan standar dan keterjangkauan produk agar memenuhi kualitas internasional.
Pelaku usaha kecil dan menengah tersebut juga perlu didorong memanfaatkan fasilitas di Bandara YIA untuk mempromosikan produk-produk terkurasi kepada wisatawan internasional.
"Tentu dengan didukung optimalisasi platform 'SiBakoel Jogja', untuk penetrasi pasar UMKM melalui teknologi informasi," ujar Sultan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

IHSG Hari Ini: Ada Sentimen Tarif Impor Trump, Rawan Aksi Penjualan Besar-besaran
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement