Bantul Raih PAD Rp870 Juta saat Libur Akhir Pekan Panjang Waisak 2024
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul mengklaim mendapatkan pendapatan asli Ddaerah (PAD) sektor wisata pada libur akhir pekan panjang Waisak sebanyak Rp870.800.000.
Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan PAD yang didapatkan saat libur akhir pekan panjang Kenaikan Yesus Kristus yang mencapai Rp823.234.000. "Kenaikan ini karena jumlah wisatawan yang berkunjung pada long wiken Waisak ada 60.140 pengunjung. Angka ini lebih banyak 3.268 pengunjung dibandingkan libur akhir pekan panjang Kenaikan Yesus Kristus yang pengunjungnya mencapai 56.872 orang," kata Sub Koordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Bantul, Markus Purnomo Adi, Selasa (28/5/2024).
Advertisement
Baca Juga
Libur Waisak, Kunjungan Wisatawan ke Sleman Capai 332.505 Orang
Daop 6 Jogja Operasikan 6 KA Tambahan Selama Libur Panjang Waisak, Berikut Daftarnya
Angkasa Pura I Prediksi Penumpang di Bandara YIA Naik 56 Persen Selama Libur Waisak 2024
Menurut Ipung-panggilan akrab Markus Purnomo Adi, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bantul pada libur long weekend Waisak juga melebihi target kunjungan 23-26 Mei 2024 yang diperkirakan mencapai 50.000 orang. "Jadi memang diatas target kami," terang Ipung.
Ipung mengungkapkan objek wisata Pantai Parangtritis dan Depok masih menjadi primdona wisatawan pada libur long weekend Waisak. Sementara kunjungan wisatawan di Bantul masih berasal dari wisatawan domestik yang sebagian berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat.
"Dengan adanya peningkatan ini, memperlihatkan jika adanya larangan study tour, tidak membuat wisatawan yang berkunjun turun," ucap Ipung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungi Harian Jogja, Mahasiswa Universitas PGRI Madiun Tanyakan Kiat Bertahan di Era Digital
- Kritisi Anggaran Pemkot Jogja Terkait Penanganan Sampah, Dewan : Terlalu Njagakke Pusat
- Empat Pelaku Penganiayaan di Jambusari Sleman Masih Diburu Polisi
- Kapanewon Gamping Sleman Bentuk Satgas Pengelolaan Sampah
- Santer Kabar Ratusan Kader Membelot, Begini Penjelasan DPD PAN Sleman
Advertisement
Advertisement