Advertisement

Promo November

Sempat Buron 5 Bulan, Dua Pelaku Pencurian Beras di Kretek Bantul, Diringkus Polisi

Jumali
Kamis, 30 Mei 2024 - 13:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Sempat Buron 5 Bulan, Dua Pelaku Pencurian Beras di Kretek Bantul, Diringkus Polisi Penangkapan - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Polisi berhasil menangkap dua pelaku pencurian beras di gudang penggilingan padi 'Sari Beras' di Gading Lumbung, Donotirto, Kretek, Bantul pada Desember 2023 lalu.

Kedua pelaku, AMR, 34, dan IJA, 36 adalah warga warga Bojong, Pekalongan, Jawa Tengah yang sempat buron selama lima bulan, sebelum ditangkap oleh petugas pada Selasa (28/5/2024).

Advertisement

Akibat pencurian tersebut, pemilik gudang, Patmi Harsiwi, 33, mengalami kerugian mencapai kurang lebih Rp53 juta.

BACA JUGA: Kasus Tipikor Menjerat Dirut PT Taru Martani, Begini Respons Pemda DIY

"Iya benar, kita telah berhasil menangkap pelaku pencurian beras seberat hampir 4 ton yang terjadi di Penggilingan Gabah ‘Sari Beras’ Gading Lumbung bulan Desember tahun 2023 lalu," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, Kamis (30/5/2024).

Lebih lanjut Jeffry mengungkapkan, kedua pelaku diamankan ditempat persembunyiannya di Jombang, Jawa Timur, pada Selasa (28/5/2024) lalu.

Dari keterangan para pelaku, kata Jeffry, pada saat melakukan aksinya, mereka mengankut beras hasil curian menggunakan mobil Toyota Hiace dan dibawa ke Pekalongan.

“Beras hasil hasil curian sudah dijual semuanya di Pekalongan dan laku Rp32 juta,” imbuh Jeffry.

Hingga saat ini, kata Jeffry, pihaknya masih mengembangkan kasus pencurian beras tersebut. Selain itu, pihaknya juga masih mencari barang bukti lain dalam kasus ini, seperti mobil yang digunakan untuk mengangkut.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, kasus pencurian beras terjadi di Gudang Penggilingan Gabah 'Sari Beras' di Gading lumbung, Donotirto, Kretek, Bantul, pada Sabtu (23/12/2023) sekitar pukul 06.30 WIB.

“Awalnya Patmi Harsiwi mendapatkan telepon dari salah seorang warga, yang menyampaikan jika tempat penggilingan gabah miliknya ditengarai dibobol maling,” ujarnya.

Memperoleh informasi itu, Patmi yang merupakan warga Prenggan, Sidomulyo, Bambanglipuro, bergegas menuju lokasi.

BACA JUGA: Cabuli Anak Rekan ART di Jogja, Pria asal Temanggung Ini Terancam 15 Tahun Penjara

Sesampainya di penggilingan, ia mendapati pintu dalam kondisi terbuka dan rusak jebol akibat dibuka secara paksa. Ia kemudian mengecek keadaan gudang penyimpanan beras.

"Setelah di cek ternyata beras ketan sebanyak 900 Kilogram dan beras jenis 64 sebanyak 3.000 Kilogram hilang," beber Jeffry.

Selain menggasak hampir 4 ton beras, lanjutnya, para pelaku juga membawa DVR atau rekaman kamera CCTV yang terpasang di kompleks tempat kejadian perkara (TKP).

“Kejadian itu mengakibatkan korban mengalami kerugian Rp53 juta,” kata dia.

Para pelaku dijerat pasal 363 KUHP tetntang pencurian dengan pemberatan yang ancaman hukumannya paling lama 7 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Indonesia Menuju Ibu Kota Budaya Dunia

Indonesia Menuju Ibu Kota Budaya Dunia

Jogjapolitan | 3 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Motifnya

News
| Minggu, 24 November 2024, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement