Advertisement
Pemeran IFBC 2024 Digelar, Dorong Kemudahan Bisnis Bagi Wirausaha
![Pemeran IFBC 2024 Digelar, Dorong Kemudahan Bisnis Bagi Wirausaha](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/01/1176416/food-festival.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Pameran Info Franchise & Business Concept (IFBC) 2024 yang diinisiasi Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) bekerja sama dengan Neo Expo Promosindo berlangsung pada 31 Mei-2 Juni 2024 di Jogja Expo Center, Banguntapan, Bantul. Pameran yang bertajuk national roadshow ini telah memasuki tahun ke 18.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyampaikan apresiasinya atas gelaran ini. Menurut Halim, kegiatan tersebut dapat memberikan kemudahan bagi pengusaha pemula untuk dapat mengembangkan ide usaha.
Advertisement
BACA JUGA: Gelar Pameran Arsip, DPAD DIY Ajak Masyarakat Belajar dari Pengalaman Gempa Bumi 2006
“Forum ini memberikan informasi yang luas dan detail kepada masyarakat tentang usaha-usaha franchise. Dan ini akan memudahkan kita, terutama bagi pengusaha pemula untuk berusaha dengan berkolaborasi, makanya ini namanya bisnis waralaba. Dimana franchise ini dapat dikembangkan dimana saja dengan satu konsep, merk dagang yang sama sehingga standarisasi itu tetap sama,” katanya, Jumat (31/5/224).
Sementara Ketua Asosiasi Franchise Indonesia, Anang Sukandar menyampaikan pameran IFBC 2024 menghadirkan ragam bisnis padat karya yang dapat dijadikan pilihan usaha, guna menyokong pertumbuhan daerah. Menurutnya, keunikan dari suatu brand menjadi hal yang harus diperhatikan, selain itu standarisasi juga menjadi penting agar dapat mencapai efisiensi dan efektivitas bisnis.
“Beberapa usaha yang awalnya sebagai usaha biasa, telah berkembang menjadi usaha waralaba. Dengan harapan kita kembangkan, keunikan dari satu usaha itu perlu ada, kemudian standarisasi itu penting karena dengan standarisasi kita bisa mencapai efisiensi dan efektivitas yang tidak bisa dilakukan oleh orang lain,” katanya.
Sementara itu, Kepala Biro APSDA DIY Yuna Pancawati menyampaikan kegiatan tersebut dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Sebagai salah satu pusat pendidikan dan kebudayaan di Indonesia, Jogja selalu berkomitmen untuk selalu mendukung inisiatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Waralaba dan bisnis konsep merupakan dua pilar penting dalam kewirausahaan.
“Melalui franchise kita dapat melihat bagaimana inovasi dan model bisnis yang sukses dapat direplikasi dengan baik sehingga memberikan peluang bagi lebih banyak orang untuk berwirausaha,” katanya.
Sementara itu, menurutnya konsep bisnis yang kreatif dan inovatif adalah kunci untuk menghadapi tantangan dan dinamika pasar yang terus berubah. Inisiatif tersebut menurutnya merupakan bukti nyata setiap langkah diiringi oleh kebijakan yang mendukung serta ekosistem yang mendukung untuk bisnis yang berkelanjutan.
Pameran IFBC tersebut digelar dengan mengusung tema “Empowering Growth”, pameran IFBC 2024 dimeriahkan 112 merek yang terdiri dari bisnis waralaba, kemitraan, keagenan, investasi dan distributor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/26/1179215/ilustrasi-hujan-lebat.jpeg)
Waspada! Hujan dan Angin Kencang Diprediksi Melanda DKI Jakarta
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/22/1178793/pesawat.jpg)
Inilah Rute Penerbangan Terpendek di Dunia, Naik Pesawat Hanya Kurang dari 2 Menit
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca BMKG Jogja dan Sekitarnya Selasa 25 Juni 2024: DIY Berawan, Sleman Hujan
- Catat! Ini Jalur Trans Jogja Tujuan UGM, UNY dan Rumah Sakit hingga Malioboro
- ORI DIY Masih Mendapat Aduan Penahanan Ijazah
- Coklit Pemutakhiran Data Pemilih Pilkada Kulonprogo Diawasi Bawaslu
- Hadiri Sosialisasi P4GN, Bupati Sleman Ingatkan ASN Harus Jadi Contoh Baik di Masyarakat
Advertisement
Advertisement