Advertisement

Promo November

Penjaringan Sudah Ditutup, PDIP Sleman Masih Buka Peluang Lewat Jalur Pusat

David Kurniawan
Sabtu, 01 Juni 2024 - 16:07 WIB
Ujang Hasanudin
Penjaringan Sudah Ditutup, PDIP Sleman Masih Buka Peluang Lewat Jalur Pusat PDI Perjuangan. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati di PDI Perjuangan sudah ditutup sejak Jumat (31/5/2024). Meski demikian, peluang maju dari partai ini masih terbuka karena peminat bisa mendaftar melalui DPP PDI Perjuangan.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sleman, Gustan Ganda mengatakan, penjaringan di partainya sudah ditutup. Total ada tujuh pelamar yang berminat menjadi calon bupati dan wakil bupati.

Advertisement

Meski telah resmi ditutup, namun ia tidak menampik peluang maju melalui partainya tidak langsung tertutup. Pasalnya, proses penjaringan tidak hanya dilakukan di tingkat kabupaten dikarenakan di DPD PDI Perjuangan DIY dan tingkat DPP juga membuka proses penjaringan sehingga bakal calon masih bisa bertambah.

“Kita memang melakukan penjaringan, tapi yang masih berminat bisa mendaftar lewat DPD atau DPP. Sehingga saat ada nama baru, maka bisa saja mendaftar langsung dari pusat,” kata Gustan, Sabtu (1/6/2024).

Menurut dia, untuk saat ini bakal calon yang mendaftar di DPC PDI Perjuangan Sleman memiliki peluang sama besar. Hal ini dikarenakan tidak ada keistimewaan bagi pelamar yang berasal dari internal kader.

“Peluangnya sama karena nantinya bakal calon yang mendaftar akan dilakukan survei dan ini bisa sangat menentukan. Untuk kader keistimewaan hanya ditanyai akan maju atau tidak, tapi keputusan berdasarkan mekanisme kepartaian,” katanya.

Diketahui, selama penjaringan yang berlangsung satu bulan ada tujuh orang yang berminat maju di Pilkada Sleman lewat PDI Perjuangan. Bursa calon bupati terdapat nama seperti Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo; Wakil Bupati Danang Maharsa; mantan Sekda Sleman, Harda Kiswaya dan kader internal Arief Surahman. Adapun bakal calon wakilnya ada Ketua DPRD Sleman, Haris Sugiharta dan politikus Perindo Fourista Handayanto.

“Untuk anggota DPR RI dari PKB, Pak Sukamto sepenuhnya menyerahkan ke partai. Sebab, ia tidak memermasalahkan saat ditunjuk sebagai calon bupati maupun wakil bupati,” kata.

BACA JUGA: Penjaringan Ditutup, Berikut Daftar Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati PDI Perjuangan di Sleman

Sebelumnya, Anggota DPR RI dari PKB, Sukamto resmi mengikuti penjaringan di DPC PDI Perjuangan pada Rabu (29/5/2024). Ia mengungkapkan di penjaringan ini tidak memilih salah satu dikarenakan siap diberikan mandat sebagai calon bupati maupun wakil bupati.

“Jadi tidak ada yang saya coret dalam berkas pendaftaran saya,” katanya.

Menurut dia, alasan maju dalam bursa pencalonan dikarenakan potensi yang ada di Sleman belum digarap secara optimal. Sukamto mengaku sebagai pria kelahiran Sragen, Jawa Tengah, tapi sudah menetap tinggal di Sleman sejak 1966 lalu.

“Masih banyak yang harus dioptimalkan potensinya. Contohnya Kaliurang yang jadi satu-satunya tempat dingin di DIY, tapi sejak pertama kali masuk hanya begini-begini saja. Saya ingin membuat gebrakan sehingga potensi yang dimiliki terkelola dengan maksimal,” katanya. (David Kurniawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Takeda Perkuat Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Dengue di Indonesia

News
| Kamis, 07 November 2024, 22:57 WIB

Advertisement

alt

Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil

Wisata
| Senin, 04 November 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement