Investasi Beach Club Raffi Ahmad di Gunungkidul Batal, Ini Respons Sultan HB X
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta kepada kabupaten kota di wilayah setempat untuk memastikan bahwa proyek investasi yang dijalankan di daerah berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Hal ini diutarakan Sultan untuk merespons rencana investasi pesohor Raffi Ahmad yang batal membangun beach club di Pantai Krakal, Gunungkidul.
Sultan mengatakan, proses penerimaan izin investasi tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dan Pemda DIY tidak terlibat dengan rencana pembangunan beach club itu.
Advertisement
"Saya tidak tahu itu lokasi yang dipilih koordinasi dengan kabupaten atau tidak. Saya tidak tahu, izin-izin kan urusannya kabupaten bukan provinsi," kata Sultan, Kamis (3/6/2024).
Menurut Sultan, jika memang lokasi yang dipilih untuk berinvestasi itu berada di kawasan karst yang dilindungi, maka sejak awal proyek tersebut tidak seharusnya diperbolehkan lantaran bakal mengganggu kelestarian alam. Investor pun seharusnya sudah mengetahui status kawasan tersebut sebelum memilih lokasi.
"Sekarang persoalannya, Raffi itu sudah mengajukan permohonan belum? Kalau belum mengajukan permohonan, berarti kan tidak pas, berarti bisa cari lokasi yang lain," jelasnya.
Sultan menganggap, dari informasi yang beredar Raffi disebut belum sepenuhnya menanamkan modalnya untuk membangun beach club itu. Rencana itu pun masih tahap awal yakni berupa koordinasi dengan kabupaten dan pejabat terkait lainnya.
"Tapi kelihatannya kok belum terealisasi ya sebetulnya kasarannya baru ngomong-ngomong," jelas Sultan.
Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat itu pun menegaskan bahwa jika proyek tersebut terlanjur terealisasi dan seluruh proses perizinan berada di Pemda DIY, maka piahknya lah yang harus bertanggung jawab atas kesalahan tersebut. "Mestinya kan tidak boleh kawasan itu ada bangunan," kata Sultan.
Sebelumnya, Raffi Ahmad dikabarkan bakal membangun beach club dan telah melakukan peletakan batu pertama untuk rencana pembangunannya. Gunungkidul dipilih lantaran memiliki kesamaan dengan Bali. Selain itu saat ini Gunungkidul menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di Jogja dan banyak dikunjungi
Namun belakangan rencana pembangunan itu banyak diprotes warga lantaran dianggap bakal merusak ekosistem alam di wilayah setempat. Raffi pun merespons hal tersebut dengan mengunggah video pernyataan di sosial medianya dan mengaku membatalkan diri untuk terlibat dalam proyek beach club Gunungkidul alias batal berinvestasi di proyek itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
- Gunungkidul City Run & Walk 2024: Olahraga, Pariwisata, dan Kebanggaan Daerah
- Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
- Kemiskinan Sleman Turun Tipis, BPS Sebut Daya Beli dan Inflasi Jadi Biang
Advertisement
Advertisement