Advertisement

Imam dan Khatib Salat Iduladha di Jogja Diseleksi Agar Tidak Ada Tausiyah Meresahkan

Alfi Annisa Karin
Kamis, 13 Juni 2024 - 17:17 WIB
Maya Herawati
Imam dan Khatib Salat Iduladha di Jogja Diseleksi Agar Tidak Ada Tausiyah Meresahkan Ilustrasi salat / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, UMBULHARJO—Kementerian Agama (Kemenag) Kota Jogja bakal menyeleksi imam dan khatib Salat Iduladha. Seleksi ini melibatkan penyuluh agama Islam. Upaya ini dilakukan untuk mencegah tersebarnya tausiyah yang bisa menimbulkan keresahan. Sebab, saat ini masih memasuki tahun-tahun politik utamanya Pilkada di Kota Jogja.

Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Jogja Saeful Anwar menyebut pihaknya turut melakukan pendataan imam dan khatib yang akan bertugas. Dia mengimbau panitia Iduladha untuk benar-benar menyeleksi imam dan khatib.

Advertisement

"Imbauan kami kepada seluruh panitia yang ada di Kota Jogja melalui penyuluh-penyuluh kami untuk bagaimana mengondisikan imam dan khatib yang dipilihnya untuk melaksanakan tugas," ujar Saeful, Kamis (13/6/2024).

Dia mengatakan, selain ikut mengawasi imam dan khatib, penyuluh agama Islam di wilayah juga disiapkan untuk menjadi imam dan khatib. Ini sebagai langkah antisipasi jika ada panitia Iduladha yang masih belum menemukan imam dan khatib yang akan ditugaskan.

BACA JUGA: 65 Persen Anak Usia Sekolah di Indonesia Tidak Sarapan

Dia berharap, khatib bisa menyampaikan tausiyah yang bisa mendekatkan diri dengan Tuhan Yang Maha Esa. Khatib juga didorong untuk menyampikan tausiyah yang menyejukkan serta membangun nilai-nilai toleransi di tengah masyarakat.

"Termasuk membangun sinergitas antara masyarakat, pemerintah, dan bagaimana kita membangun masyarakat yang toleran, sehingga tercipta suasana yang kondusif di Kota Jogja," katanya.

Ketua PHBI Masjid Diponegoro Balai Kota Jogja Muchtasor menjelaskan akan menggelar salat Iduladha di Halaman Balai Kota Jogja pada 17 Juni mendatang. Kapasitas jamaah diperkirakan mencapai 2.500 orang. Muchtasor turut menggandeng beberapa pihak lain, seperti Dishub untuk pengaturan lalu lintas dan PDAM dalam rangka penyediaan air wudhu.

Salat akan dilaksanakan tepat pukul 07.00 WIB. Dia akan menghadirkan Rektor UII Prof. Fathul Wahid sebagai khatib. Sementara, salat Iduladha akan dipimpin oleh Ustadz Umar Izul Haq. "Setelah selesai salat Iduladha kami jamu dengan makan pagi bersama," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Survei Poltracking: Tingkat Kepuasan Kinerja Jokowi Capai 86,5 Persen

News
| Sabtu, 28 September 2024, 22:17 WIB

Advertisement

alt

Menyusuri Assos, Permata di Aegean Utara Turki

Wisata
| Sabtu, 28 September 2024, 01:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement