Peserta SEAPAVAA Diajari Terkait Restorasi Arsip dan Dokumen di DPAD DIY
Advertisement
BANTUL—Sebanyak 124 peserta the Southeast Asia-Pacific Audiovisual Archive Association (SEAPAVAA) mengunjungi kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY, Jumat (14/6/2024) pagi. Mereka tidak hanya melihat diorama, peserta yang berasal dari sejumlah negara ini juga belajar mengenai cara merestorasi arsip dan dokumen lama yang telah rusak.
Direktur Preservasi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Agus Santoso mengungkapkan pihaknya sengaja membawa sebanyak 124 peserta SEAPAVAA berkunjung ke kantor DPAD DIY. Tujuannya, agar para peserta mendapatkan pemahaman mengenai sejarah Indonesia, utamanya di DIY.
Advertisement
"Agar mereka terinspirasi, jika arsip tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan nasional tapi juga masyarakat," katanya.
Menurut Agus, Konferensi Internasional ke-28 SEAPAVAA yang digelar mulai 9-14 Juni 2024 dengan tema Navigating New Horizons in Audiovisual Archiving, tersebut dihadiri oleh 400 peserta. Adapun dari 400 peserta tersbut ada 124 peserta berasal dari 21 negara, antara lain Amerika Serikat, Barbados, Belanda, Prancis, Inggris, India, Cina, Republik Korea, Jepang, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Myanmar, Vietnam, Timor Leste, Australia, Selandia Baru, Samoa, Kepulauan Solomon, dan Kiribati.
“Tujuannya adalah bagaimana menyelamatkan arsip audio visual yang selanjutnya bisa dimanfaatkan oleh semua pihak," katanya.
Sementara Yield, salah satu peserta SEAPAVAA dari Sydney, Australia mengaku tertarik dengan proses restorasi dokumen lama yang ada di DPAD DIY.
"Saya bisa melihat banyak arsip yang rusak dan bisa direstorasi di tempat ini. Ini adalah kesempatan yang langka bagi saya. Saya beruntung bisa melihat bagaimana proses restorasi dokumen di tempat ini," katanya.
Sementara Kepala Bidang Pengolahan Arsip Statis DPAD DIY, Rakhmat Sutopo mengungkapkan, pihaknya sengaja menyajikan mengenai proses restorasi arsip dan dokumen ke peserta SEAPAVAA. Tujuannya, agar para peserta mengetahui bagaimana proses restorasi arsip dan dokumen yang telah ada di DPAD DIY dalam beberapa tahun terakhir.
"Harapannya, nantinya ada diskusi juga terkait dengan restorasi arsip juga," terang Rakhmat.
Menurut Rakhmat, selama ini, keberadaan layanan restorasi arsip dan dokumen belum sepenuhnya diketahui masyarakat. Padahal, ada layanan gratis untuk restorasi arsip dan dokumen ke masyarakat yang dilayani oleh DPAD DIY. Karena ada tenaga yang disiapkan oleh DPAD terkait dengan restorasi arsip dan dokumen.
"Kadang orang anggap kami hanya simpan arsip. Padahal, kan kami juga ada layanan restorasi arsip. Ini yang selalu kami sampaikan ke masyarakat, jika mereka bisa memperbaiki arsip dan dokumen di tempat kami," ungkap Rakhmat. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tarik Uang Taruhan dari 10 Orang, Pemain Judi Online asal Bantul Ditangkap Polisi
- Awasi Masa Tenang, Bawaslu Siagakan Semua Petugas Pengawas
- Selamatkan Petani karena Harga Cabai Anjlok, Pemkab Kulonprogo Gelar Bazar dengan Harga Tinggi
- Kantor Imigrasi Yogyakarta Catat 26.632 Turis Asing Masuk Yogyakarta via YIA pada Agustus-Oktober 2024
- Bawaslu dan KPU Kulonprogo Bersiap Masuki Masa Tenang dan Pemilihan
Advertisement
Advertisement