Advertisement

Banyak Siswa Ketinggalan Alur PPDB, Input Data Offline Dilayani sampai 21 Juni

Alfi Annisa Karin
Rabu, 19 Juni 2024 - 15:47 WIB
Arief Junianto
Banyak Siswa Ketinggalan Alur PPDB, Input Data Offline Dilayani sampai 21 Juni Suasana Balai Dikmen Kota Jogja, Rabu (19/6/2024). - Harian Jogja/Alfi Annissa Karin

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA di Kota Jogja sudah berjalan dan kini memasuki tahap pengajuan akun serta aktivasi PIN.

Namun, Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Kota Jogja masih menemui sejumlah persoalan. Utamanya orang tua dan siswa yang ketinggalan salah satu alur, sehingga tak bisa melanjutkan proses input data PPDB.

Advertisement

Kepala Seksi Layanan Pendidikan Balai Dikmen Kota Jogja, Titien Nur Rahmawati menuturkan sejak pekan lalu pihaknya banyak menerima kedatangan orang tua dan calon siswa.

Kebanyakan dari mereka kelewat tanggal dalam menginput data untuk jalur afirmasi. Padahal, seharusnya input data di akun siswa paling lambat dilakukan pada 6 Juni lalu. Jalur afirmasi diperuntukkan bagi calon siswa dengan keluarga menuju sejahtera yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Dinas Sosial termasuk keikutsertaan dalan DTKS.

"Memang banyak, beberapa orang kurang informasi karena keterbatasan. Tidak banyak yang tahu persis timeline-nya. Kami sudah melayani mulai minggu kemarin," ujar Titien saat ditemui di Balai Dikmen Kota Jogja, Rabu (19/6/2024).

Titien mengatakan proses penginputan data afirmasi yang dilakukan secara manual oleh Balai Dikmen Kota Jogja ini masih akan terus dilayani hingga 21 Juni mendatang. Ini untuk mengantisipasi calon siswa dari jalur afirmasi agar tetap dapat jatah pada PPDB kali ini.

Input data secara offline ini tak hanya melayani calon siswa yang ketinggalan input data pada jalur afirmasi. Namun, juga pada semua alur, seperti cek NIK ataupun input data siswa luar DIY.

Di sisi lain Titien menegaskan kompensasi hanya diberi sampai tanggal 21 Juni. Jika melebihi itu, maka calon siswa tak dapat kesempatan untuk mendaftar sekolah negeri.

Untuk melakukan input data offline di Balai Dikmen, calon siswa hanya perlu membawa berkas-berkas asli, seperti Kartu Keluarga, Kartu Menuju Sejahtera (KMS), fotokopi Surat Kelulusan, surat pernyataan keaslian dokumen, hingga hasil tes buta warna. Titien menyebut sosialisasi soal PPDB sudah dilakukan. "Sebenarnya sosialisasi PPDB di sekolah dilaksanakan, tetapi kadang orang tua satu dengan yang lainnya beda. Kadang menganggap gampang, mungkin seperti itu," tuturnya.

BACA JUGA: PPDB SMA/SMK 2024 DIY: Puluhan Orang Tua Siswa Kesulitan Aktivasi Token, Server Sempat Terkendala

Sementara, Koordinator PPDB Balai Dikmen Kota Jogja, Agus Budi Santosa menuturkan sejauh ini pihaknya tak menemui adanya orang tua yang komplain. Sebagai admin, dia hanya harus memasukkan data milik calon siswa secara manual. Agus menyebut, kasus ketinggalan timeline utamanya pada jalur afirmasi terbilang banyak.

Dalam satu hari setidaknya ada 20 casis yang menginputkan data secara offline ke Balai Dikmen. "Secara keseluruhan jalur afirmasi ada 1.000 siswa Kota Jogja yang kita verifikasi. Yang yang telat informasi sudah ada sekitar 60, mungkin besok di hari terakhir sekitar 100-an," kata Agus.

Secara umum, pendaftaran dan seleksi PPDB terbagi menjadi dua. Pertama, dilaksanakan pada 24-25 Juni 2024 untuk tiga jalur yang meliputi jalur zonasi radius, jalur afirmasi, dan jalur perpindahan tugas orang tua/ wali.

Sementara, hari berikutnya pada 26-27 Juni dilanjutkan dengan jalur zonasi reguler dan jalur prestasi. "Jika pada 27 Juni siswa belum dapat sekolah, masih ada kesempatan di 3 Juli di jalur pemenuhan kuota dengan syarat siswa sudah daftar dan selama kuota ada. Biasanya kan ada yang mengundurkan diri. Pemenuhan rombelnya [rombonga belajar] itu, yang kemarin sudah daftar, tapi kelempar itu nanti bisa." 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tindak Asusila, Ketua KPU Bayar Sewa Apartemen dan Janjikan Biaya Hidup Rp30 Juta per Bulan

News
| Rabu, 03 Juli 2024, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Harga Tiket Masuk Museum Benteng Vredeburg dan Jam Buka

Wisata
| Sabtu, 29 Juni 2024, 16:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement