Advertisement

Joko Sebut Berpisah di Pilkada 2024, Bupati Halim Membantah

Jumali
Rabu, 19 Juni 2024 - 11:57 WIB
Maya Herawati
Joko Sebut Berpisah di Pilkada 2024, Bupati Halim Membantah Ilustrasi Pilkada / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo menyatakan pada Pilkada 2024 mendatang dirinya dipastikan berpisah dengan Abdul Halim Muslih dari bursa pencalonan kepala daerah. Hal ini menyusul keputusan dari Bupati Halim untuk tidak bekerja sama lagi dengan PDIP Bantul pada Pilkada mendatang.

"Karena Pak Ketua DPD kami [DPD PDIP DIY, Nuryadi] telah berkomunikasi dengan Pak Halim [Bupati Bantul Petahan, Abdul Halim Muslih] dan Pak halim sudah mengatakan untuk tidak bersama kami," kata Joko Purnomo yang juga Ketua DPC PDIP Bantul di sela-sela lomba takbir Iduladha di Lapangan Potorono, Selasa (18/6/2024) malam.

Advertisement

Atas dasar tersebut, Joko mengaku telah mendapatkan perintah untuk segera berkomunikasi dan membentuk kerja sama dengan partai lainnya di Bantul dalam Pilkada Bantul 2024.

"Kalau kemarin kami masih menunggu karena kami pegang etika, karena kita berangkat bersama maka jika harus tidak bersama ya harus komunikasi. Dan, sekarang sudah ada intruksi dari Ketua DPD PDIP DIY jika kami harus tetap berjalan dan kini sudah kami lakukan," kata Joko.

BACA JUGA: Uji Coba Pembayaran Tiket Secara Digital di Pantai Gunungkidul Dimulai Bulan Depan

Oleh karena itu, Joko menegaskan dirinya dan PDIP Bantul siap untuk berhadapan langsung dengan Abdul Halim Muslih pada Pilkada mendatang. "Lha iya dong. Mau dua pasang tiga pasang kita siap laksanakan," kata Joko.

Mengenai pasangan yang akan mendampingi dirinya, Joko mengakui jika PDIP Bantul sejatinya bisa mengusung calon sendiri. Karena pada Pemilu 2024, PDIP Bantul mendapatkan 12 kursi, atau diatas batas minimal persyaratan pengajuan calon dari KPU yakni minimal 9 kursi.

Akan tetapi, kata Joko, mengaku tidak akan gegabah dan tetap menjalin komunikasi dengan sejumlah partai untuk kerja sama pada Pilkada mendatang, termasuk untuk wakil bupati yang akan mendampingi Joko. "Sampai saat ini belum [wakil bupati]. Tapi, nanti bisa dari PKS, partai yang lain atau dari tokoh masyarakat, organisasi masyarakat," lanjut Joko.

Di sisi lain Bupati Bantul yang juga Ketua DPC PKB Bantul Abdul Halim Muslih membantah pernyataan dari Ketua DPC PDIP Bantul Joko Purnomo.  "Saya tidak bilang begitu. Ya, gitu saja," kata Halim ditemui di kompleks Pemkab Manding, Rabu (19/6/2024) pagi.

Bantul yang Lebih Betul

Di sisi lain, meski masih belum menentukan wakil dan belum ada kesepakatan kerja sama dengan partai lainnya, namun Joko mengaku, pihaknya telah membuat tagline untuk Pilkada mendatang.

"Joko Purnomo untuk Bantul yang Lebih Betul'. Artinya untuk Bantul yang lebih betul itu ada sesuatu yang harus dibetulkan, belum sempurna," jelas Joko.

Menurut Joko, dirinya sengaja mengusung tagline tersebut karena melihat banyak yang harus dibetulkan pada pemerintahan mendatang. Mulai dari pendidikan, infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.

"Banyak yang harus dibetulkan, khususnya di bidang pendidikan, mulai peningkatan kualitas SDM, bagaimana para guru bisa lebih memiliki kepiawaian. Lalu banyak sekolah-sekolah yang perlu diperbaiki, kemudian kualitas pendidikan, infrastruktur jalan, jembatan hingga bidang kesehatan," kata Joko.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ditanya Peluang Maju Pilkada 2024, Sandiaga Uno: Tunggu Surat Tugasnya

News
| Senin, 01 Juli 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Harga Tiket Masuk Museum Benteng Vredeburg dan Jam Buka

Wisata
| Sabtu, 29 Juni 2024, 16:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement