Advertisement

Tokoh Perempuan di Kulonprogo Didorong Ikut Maju dalam Pilkada 2024

Newswire
Rabu, 03 Juli 2024 - 18:47 WIB
Maya Herawati
Tokoh Perempuan di Kulonprogo Didorong Ikut Maju dalam Pilkada 2024 Ilustrasi Pilkada / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Tokoh perempuan di Kulonprogo didorong maju dalam Pilkada Serentak 2024 karena memahami kebutuhan masyarakat.

Ketua Fatayat Nahdlatul Ulama Kulonprogo Nofianti di Kulonprogo, mengatakan bahwa pilkada tinggal beberapa bulan lagi. Namun, tokoh perempuan belum secara kuat masuk dalam bursa Pilkada 2024.

Advertisement

"Kami melihat belum ada keterwakilan perempuan. Fatayat ingin perempuan-perempuan Kulonprogo maju dalam bursa pilkada," kata Nofianti, Rabu (3/7/2024).

Adapun kader Fatayat NU yang masuk bursa Pilkada 2024 di Kulonprogo baru Akhid Nuryati (Ketua DPRD) yang mendaftar sebagai bakal calon bupati lewat PDIP. Padahal, kata Nofianti, Fatayat NU sudah sering mendorong tokoh perempuan untuk maju.

Menurut dia, ada sejumlah nama yang layak untuk diusung pada Pilkada 2024. Selain Akhid Nuryati, ada anggota KPU DIY Ibah Muthiah atau anggota KPU Kabupaten Kulonprogo Aris Zurkhasanah yang paham dengan peta politik.

Selain itu, juga ada mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kulonprogo Rania Hemy Atika.

Rania yang akrab disapa Memi ini merupakan putri dari K.H. Ridwan Suyuti dan cucu dari K.H. Suyuti As’ari yang jadi muasis (pendiri) NU di Kulonprogo. Rania juga merupakan istri Plt. Ketua DPD Partai Golkar Kulonprogo Lilik Syaiful Ahmad.

"Kami ingin perempuan yang maju ini bukan menggugurkan adanya keterwakilan perempuan. Namun, sosok yang berpotensi memenangi Pilkada 2024," katanya.

BACA JUGA: Mengganggu, Kapanewon Pundong Tutup Paksa TPS Liar yang Terima Sampah dari Kota Jogja

Nofianti yakin ketika ada sosok perempuan yang maju akan banyak mendapat dukungan dari masyarakat.

Selama ini, lanjut dia, hak perempuan masih kurang mendapat perhatian. Hal ini tidak lepas karena memang porsi perempuan di jajaran eksekutif dan legislatif masih kurang. "Kami ingin hak-hak perempuan lebih diperhatikan. Makanya, harus ada calon perempuan," katanya.

Dukungan agar ada perempuan maju dalam Pilkada Kulonprogo juga disampaikan Ketua IPPNU Normala Septiningsih.

Menurut dia, sosok perempuan yang menjadi pemimpin akan memberikan perhatian lebih terhadap kebutuhan perempuan.

"Emansipasi perempuan ini harus benar-benar terwujud dengan menempatkan perempuan menjadi pemimpin," katanya.

Mendapat dukungan untuk maju dalam Pilkada 2024, Rania Hemy Atika mengaku akan meminta izin dan perintah dari partai. Sebagai seorang istri, tentu juga harus ada persetujuan suami, serta restu orang tua dan saudara.

"Dorongan dari adik-adik Fatayat NU, IPNU dan IPPNU merupakan hal baik yang perlu kami sikapi dengan arif dan bijaksana. Mohon doanya apabila Allah meridai pasti akan dipermudah semuanya," katanya.

Rania mengaku sudah ada beberapa bakal calon bupati yang menghubunginya untuk maju dalam pilkada sebagai calon wakil bupati.

Tidak hanya itu, beberapa parpol juga telah merapat dan minta agar dirinya mau dicalonkan. "Kami masih melakukan komunikasi politik," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

IKN Rawan Banjir, BNPB: Sudah Ada Peta Risiko Bencana untuk 25 Tahun ke Depan

News
| Jum'at, 05 Juli 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Harga Tiket Masuk Museum Benteng Vredeburg dan Jam Buka

Wisata
| Sabtu, 29 Juni 2024, 16:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement