Advertisement
Penanganan Jenazah Atlet Zhang Zhi Jie, RSUP Sardjito Tunggu Instruksi Keluarga
![Penanganan Jenazah Atlet Zhang Zhi Jie, RSUP Sardjito Tunggu Instruksi Keluarga](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/04/1180224/bulutangkis-ilustrasi-freepik.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—RSUP Dr Sardjito masih menunggu instruksi terkait dengan tempat jenazah atlet bulutangkis asal China, Zhang Zhi Jie disemayamkan. Mereka menunggu instruksi dari orang tua mendiang terkait penanganan jenazah sang atlet.
Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan pada Kamis (4/7/2024) mengatakan saat ini jenazah Zhang Zhi Jie masih disemayamkan di Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Dr Sardjito.
Advertisement
Rumah sakit tidak berani mengambil tindakan apapun kepada mendiang selain menyemayamkannya dalam ruang pendingin. "Di freezer saja kaya kemarin masih, tidak kami keluarkan," tegas Banu.
Secara prinsip, RSUP Dr Sardjito lanjut Banu hanya menunggu instruksi dari keluarga atau PBSI terkait penanganan jenazah sang atlet.
"Iya prinsipnya kami hanya ya menunggu saja apa yang diinstruksikan keluarga, PBSI. Kami nanti akan dikabari intinya, intinya kami masih menunggu kabar selanjutnya," katanya.
Sebelumnya Zhang Zhi Jie meninggal dunia di tengah-tengah laga BNI Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo pada Minggu (30/6/2024). Zhang lantas mendapat penanganan awal di lapangan sebelum akhirnya dibawa ke RSPAU Hardjolukito.
Atas permintaan tim official China, Zhang lantas dipindahkan ke RS Sardjito untuk penanganan tindakan kritis. Akan tetapi nyawa Zhang Zhi Jie tidak berhasil diselamatkan.
BACA JUGA: Didorong Maju di Pilkada Bantul, Ini Kata Singgih Raharjo
Sejak masuk RSPAU Hardjolukito hingga dipindah ke RSUP Dr. Sardjito, rumah sakit telah menjalankan sejumlah tata laksana kepada Zhang Zhi Jie. Setelah menjalani serangkaian tata laksana, sang atlet berada di Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Dr Sardjito.
"Setelah kami lakukan tata laksana itu, pasien atau atlet kita ini sementara kita masukan di ruang pendingin di Kedokteran Forensik," tegas Banu.
Selama ditempatkan di Instalasi Kedokteran Forensik, tidak ada tindakan khusus yang diambil oleh pihak rumah sakit. Pasalnya rumah sakit masih menunggu kedatangan orang tua untuk melihat langsung kondisi sang atlet.
"Tidak ada tindakan apa-apa, karena kami sifatnya adalah juga menunggu dari kedatangan orang tua dari China untuk bisa melihat secara utuh atlet kita ini supaya bisa melihat kondisi yang riil," terangnya.
Kepastian jenazah akan dipulangkan atau dikremasi nantinya akan menjadi keputusan penuh keluarga. "Belum ada informasi lebih lanjut. Itu nanti kami menunggu keputusan penuh ada di keluarga mau seperti apa," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- 1 Sura, Ratusan Orang Berebut Air Cucian Kelambu Makam di Gunung Kemukus Sragen
- Diseminasi Hasil Tugas Talenta Unggul Pengganti Skripsi di FEB UKSW Dipamerkan
- Jelang Perbaikan Verfak, Calon Independen Pilkada Sukoharjo Himpun 25.000 KTP
- Pertamina JBT Raih Penghargaan Ajang International Excellence CSR Award
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/07/1180459/jemaah-haji-ilustrasi-freepik.jpg)
Lebih dari 101 Ribu Jemaah Haji Indonesia Telah Tiba di Tanah Air
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah PMI DIY Sabtu 6 Juli 2024
- Perputaran Uang Melalui E-Nglarisi Gandeng Gendong 2024 Capai Rp1,29 Miliar
- Kenang Jogja Kembali, Jogja Historical Orchestra Kolaborasikan Musik dan Aksi Teaterikal
- Sampah Kota Jogja Nyasar ke Bantul, Sekda DIY: Sudah Diminta Buang ke TPA Piyungan
- Pemberdayaan Perempuan lewat Kewirausahaan, Dinsos Kulonprogo Bikin Program Pembinaan
Advertisement
Advertisement