Advertisement

ITF Bawuran Mangkrak, Pemkot Jogja: Soal Pembangunan Sepenuhnya Wewenang Pemkab Bantul

Yosef Leon
Jum'at, 05 Juli 2024 - 20:17 WIB
Arief Junianto
ITF Bawuran Mangkrak, Pemkot Jogja: Soal Pembangunan Sepenuhnya Wewenang Pemkab Bantul Sampah - Ilustrasi - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Pemkot Jogja merespons pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) Bawuran yang dilaporkan mangkrak. Padahal antara Pemkot Jogja dan Pemkab Bantul sebelumnya sudah ada kerja sama pengolahan sampah di lokasi itu. 

Kerja sama dilakukan pada pertengahan Mei lalu. Diproyeksikan sebanyak 60 ton sampah dari Kota Jogja nantinya bisa diangkut ke Bawuran jika operasionalnya sudah mencapai 100 persen. Setelah kerja sama dijalin Pemkot Jogja memang sudah membuang sampah ke sana tapi dengan skala yang kecil. 

Advertisement

Pj Wali Kota Jogja, Sugeng Purwanto mengatakan pembangunan ITF Bawuran sepenuhnya jadi tanggung jawab Pemkab Bantul dan tidak ada kesepakatan dalam kerja sama bahwa pihaknya membantu anggaran untuk proses pembangunannya. "Kalau kesiapan lokasi di luar tanggung jawab kami," jelasnya, Jumat (5/7/2024). 

Menurut Sugeng, dalam kerja sama yang ditandatangani kedua belah pihak Pemkot Jogja akan membuang sejumlah sampah yang diproduksinya ke Bawuran dengan membayar biaya atas sampah itu ke Pemkab Bantul. Nantinya sampah yang dibuang itu akan diolah oleh Pemkab Bantul di Bawuran. "Artinya setiap Pemkot buang ke sana ada biaya. Dalam kerja sama tidak sampai ke bantuan biaya pembangunan," jelas dia. 

Sugeng menyatakan, kerja sama tentu tetap berlanjut meski pembangunan ITF Bawuran masih mangkrak. Optimalisasi pembangunan lokasi pembuangan sampah itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemkab Bantul. Pihaknya berharap agar Bawuran segera diselesaikan dan bisa menerima jumlah sampah maksimal dari Pemkot Jogja. "Harusnya kerja sama sudah ditandatangani ya langsung jalan dan segera operasional, tetapi kami kan yang bawa sampah ke sana. Kalau tempatnya belum siap ya bagaimana. Tergantung Bantul mau kapan siapnya," ungkap dia. 

BACA JUGA: ITF Bawuran Pleret Terancam Mangkrak, Tak Ada Progres Pembangunan

Untuk itu, pihaknya akan berkomunikasi dengan Pemkab Bantul agar ke depan ada rencana yang jelas soal penyelesaian pembangunan ITF Bawuran. "Saya sudah sowan ke Bupati, bahasa beliau ini tetap akan ditindaklanjuti, tapi mau secepat apa dan bagaimana itu kan di luar ranah kami. Murni dari Bantul," katanya. 

Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan DLH Kota Jogja, Ahmad Haryoko menyebutkan kerja sama dengan Pemkab Bantul soal pembuangan sampah ke Bawuran harus ditindaklanjuti dengan hal teknis lainnya. Haryoko bilang pihaknya siap menunggu perkembangan pembangunan di Bawuran agar bisa membuang sampah ke sana.  "Itu baru tahap kerja sama awal, kan masih ada tahap lain untuk operasional," jelasnya. 

Haryoko juga tidak menjelaskan detail apa saja poin kerja sama yang dijalin dengan Pemkab Bantul tersebut. Disebutnya, kerja sama itu hanya soal pembuangan sampah dari Pemkot Jogja ke Bawuran dengan bayaran tertentu. "Belum sampai ke hal teknis. Kami menunggu perintah dari pimpinan juga yang pasti ketersediaan lahan jadi hal yang penting juga," pungkasnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Eks Menteri Pertanian SYL Dituntut 12 Tahun Penjara, Jaksa KPK: Sudah Adil

News
| Senin, 08 Juli 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Mencicip Nasi Jamblang Khas Cirebon di Kota Jogja

Wisata
| Sabtu, 06 Juli 2024, 13:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement