Advertisement

Gumregah Culture Festival di Sambirejo Meriah, Isi Gunungan Ludes Kurang dari 2 Menit

David Kurniawan
Minggu, 07 Juli 2024 - 19:47 WIB
Arief Junianto
Gumregah Culture Festival di Sambirejo Meriah, Isi Gunungan Ludes Kurang dari 2 Menit Proses kirab pusaka dalam kegiatan Gumregah Culture Festival 2024 yang berlangsung di Balai Kalurahan Sambirejo, Prambanan. Minggu (7/7/2024). - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

SLEMAN—Kalurahan Sambirejo, Prambanan kembali menggelar acara Gumregah Culture Festival. Tidak hanya untuk memperingati hari jadi ke-97 Kalurahan Sambirejo sekaligus acara bersih desa, tetapi juga mengenalkan potensi seni dan budaya yang dimiliki kalurahan tersebut.

Pelaksanaan festival berlangsung dengan meriah. Sebelum puncak acara yang diselenggarakan pada Minggu (7/7/2024), rangkaian acara sudah digelar sejak Kamis (4/7/2024) dengan mengambil tujuh air dari sumber yang berasal dari setiap padukuhan di Sambirejo.

Advertisement

Adapun hari berikutnya diselenggarakan kegiatan nyekar makam leluhur dan kenduri budaya. Selanjutnya pada Sabtu (6/7/2024) diselenggarakan Festival Jathilan di Panggung Umbul Malang Tebing Breksi.

Adapun di hari terakir diisi dengan rangkaian kirab gunungan yang berisikan hasil bumi untuk kemudian diperebutkan oleh warga yang hadir dalam acara tersebut.

Cuaca yang tengah panas menyengat tak menghalangi warga menyaksikan prosesi ini, bahkan isi gunungan yang ada langsung ludes hanya dalam waktu kurang dari dua menit.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyambut baik diselenggarakannya Gumregah Culture Festival ke-2 di tahun ini. Menurut dia, acara ini memiliki banyak makna karena sebagai salah satu wujud Syukur kepada Allah SWT atas berbagai limpahannya kepada Masyarakat.

Di sisi lain, pelaksanaan kegiatan juga sebagai sarana mempererat tali persaudaraan antar warga. “Kegiatan ini dikemas bersamaan dengan acara bersih desa dan sebagai bentuk Syukur ke Allah SWT serta guyub rukun warga dan golo gilig untuk menyokong pembangunan di Sambirejo,” katanya, Minggu siang.

BACA JUGA: Desa Sambirejo, Mengubah Tambang Batu Cadas Menjadi Emas Tak Terbatas

Kustini berharap keberadaan festival ini bisa mendukung pengembangan wisata di Kawasan Tebing Breksi sehingga dampaknya juga dapat dirasakan oleh warga sekitar. “Saya ucapakan selamat dan harapannya sektor pariwisata di sini [Kalurahan Sambirejo] bisa terus dikembangkan bersamaan dengan keberadaan seni adat dan tradisi yang dimiliki,” katanya.

Lurah Sambirejo, Wahyu Nugroho mengatakan, Gumregah Culture Festival 2024 banyak acara yang dilaksanakan. Menurut dia, proses berjalan dengan lancar dan meriah. “Kegiatan diawali dengan pengambilan air sumber panguripan dari penjuru padukuhan. Selanjutnya ada fetival jathilan, kirab budaya, kirab gunungan hingga pentas ketoprak,” katanya.

Menurut dia, juga ada kegiatan nyekar makam para leluhur. Hal ini sebagai pengingat akan usaha dari leluhur sehingga dengan jerih payah para leluhur, lambat laun Sambirejo yang dulu dikenal dengan desa tertinggal bisa terus berkembang. “Di sisi lain agenda budaya ini juga menjadi daya tarik sehingga kunjungan ke Breksi bisa terus ditingkatkan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali

News
| Sabtu, 12 Juli 2025, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism

Wisata
| Sabtu, 12 Juli 2025, 11:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement