Bagian Dari Pengajuan Pahlawan Nasional, Nama Kecil Sultan HB II Diresmikan Sebagai Nama Jalan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA–Nama kecil Sultan Hamengku Buwono II yakni Raden Mas Sundoro diresmikan sebagai nama jalan di Desa Pagerejo, Kecamatan Krerek, Wonosobo. Peresmian ini merupakan bagian dari upaya pengusulan Sultan HB II sebagai pahlawan nasional.
Kepala Desa Pagerejo Nurwadi menjelaskan, peresmian jalan Raden Mas Sundoro itu digagas oleh masyarakat lereng Gunung Sindoro serta keturunan trah Sultan HB II yang berharap upaya itu menjadi penanda sekaligus menghormati jasa dan prestasi Sultan HB II selama beliau hidup.
Advertisement
BACA JUGA: Bulan Depan, Sultan HB II Resmi Didaftarkan sebagai Pahlawan Nasional
"Kami beri nama jalan ini RM Sundoro karena Sultan HB II lahir di Desa Pagerejo lereng gunung Sindoro," katanya, Sabtu (13/7/2024).
Menurutnya, peresmian nama jalan itu ditetapkan berdasarkan SK Bupati dengan tembusan kepala Dinas Perhubungan, pihak Kecamatan dan Desa. Adapun jalan tersebut merupakan koridor Jalan Candiiyasan - Keseneng kurang lebih sejauh 4-5 KM.
"Harapannya Nlnama Jl RM. Sundoro menjadi jalur wisata, sehingga Desa Pagerejo khususnya dan desa sekitarnya menerima manfaat," ungkapnya.
Salah satu trah keluarga Sultan HB II Ananta Hari Noor menyampaikan, pemberian nama ini sejatinya merupakan serangkaian dari proses pendaftaran gelar Sri Sultan HB II sebagai Pahlawan Nasional.
"Ini penting secara historis di mana masyarakat lereng Sindoro dikenal juga dengan budayanya yang melekat, bahasa tutur, adat istiadat serta tradisi seperti tenongan, sehingga memang penting dijadikan nama jalan," jelasnya.
Ananta menyebut peresmian nama Jl. RM Sundoro sekaligus akan menguatkan database terkait pendaftaran Sultan HB II sebagai Pahlawan Nasional.
"Ke depan nanti ketika Sultan HB II ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, jalan ini menjadi satu penunjang juga agar kawasan sepanjang jalan RM. Sundoro menjadi destinasi budaya dan wisata yang memiliki nilai kearifan lokal maupun sejarah bangsa," tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo Agus Wibowo menyampaikan, penamaan jalan itu menjadi RM Sundoro sangat sesuai dengan kearifan lokal lantaran di lokasi tersebut ada sejarah yang menguatkan yakni lahirnya Raden Sundoro yang kemudian menjadi raja Mataram bergelar Sultan HB II.
"Jalan RM Sundoro merupakan jalan kabupaten yang memiliki kondisi aspal bagus dan menghubungkan jalan utama Wonosobo-Semarang ke jalan lingkar Utara," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ketua MPR: Presiden Prabowo Disegani Saat Tampil di G20 Paparkan Hilirisasi SDA
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Ada 488 PNS Pensiun di Tahun Ini, Begini Harapan PJs Bupati Sleman
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Kamis 21 November 2024, Naik dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Kamis 21 November 2024, Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
- Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Kamis 21 November 2024
- Diskriminasi Masih Marak, Jurnalis Perlu Mengadvokasi Kelompok Minoritas
Advertisement
Advertisement