Advertisement
Satu Bidang TKD Condongcatur Terdampak Tol Jogja-Solo

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Jumlah bidang tanah terdampak proyek Tol Jogja-Solo di Kalurahan Condongcatur bertambah. Sementara untuk lahan berstatus tanah kas desa (TKD), tercatat hanya satu bidang yang terdampak.
Lurah Condongcatur, Reno Candra Sangaji menjelaskan hingga saat ini ada satu tanah kas desa di Condongcatur yang terdampak pembangunan Tol Jogja-Solo. Saat ini tanah tersebut diperuntukkan untuk taman.
Advertisement
Reno menyebut wilayah Condongcatur yang terdampak pembangunan Tol Jogja-Solo membentang dari batas sungai dekat Polsek Depok Timur hingga Makam Sawitsari di sisi barat. "Kebanyakan untuk usaha [bidang tanahnya]," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, Staf Jagabaya Condongcatur, Trisusetyanto mengatakan ada tambahan sekitar 89 bidang tanah di Kalurahan Condongcatur yang kini juga terdampak pembangunan Tol Jogja-Solo.
Padahal sebelumnya sudah ada sekitar 250 bidang tanah yang terdampak di Kalurahan Condongcatur. Kini total sekitar 340 bidang tanah di Condongcatur yang bakal terdampak tol.
"Awalnya sekitar 250, penambahan ini ada sekitar 89, itu pun kita belum tahu di lapangannya [lahan tambahan mana]," kata Sus, sapaan akrabnya, ditemui pada Rabu (17/7/2024).
BACA JUGA: Lahan Terdampak Tol Jogja Solo Ruas Trihanggo-Junction Sleman: Relokasi SDN Nglarang Menunggu Lelang
Adapun, tambahan bidang tanah tersebut, berada baik di selatan maupun utara Ring Road maupun di utara ring road. Praktis tambahan bidang tanah ini membuat tahap pengukuran akan kembali dilakukan di bidang-bidang tanah tambahan.
"Untuk yang Condongcatur bidangan [tanahnya] kecil-kecil. Kayak yang di Perumnas itu kan kecil-kecil. Terus yang untuk depan UPN itu juga lebar kecil-kecil, ruko-ruko itu," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hari Ini, Harga Emas Antam di Pegadaian Tembus Rp2.024.000 untuk Ukuran 1 Gram
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Siap Bentuk 45 Koperasi Merah Putih di Tingkat Kelurahan
- Banyak Warga Bantul yang Bunuh Diri, Ini Kata Bupati Halim
- Alasan Bupati Gunungkidul Tak Hidupkan Kembali Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
- Raperda Pertambangan, Ketua DPRD DIY: Banyak Tambang Liar yang Merusak Lingkungan
- Korban Mafia Tanah Mbah Tupon Malah Digugat dalam Gugatan Perdata Jual Beli Tanah, Sidang Dimulai 1 Juli
Advertisement
Advertisement