Advertisement
Terdampak Tol Jogja-Solo-YIA, Harga Ganti Rugi Tanah di Sidoarum Capai Rp4 juta Per Meter

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sebanyak dua padukuhan di Kalurahan Sidoarum dipastikan terkena dampak pembangunan jalan Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 Jogja-Kulonprogo. Bocoran nilai ganti kerugian yang bakal diterima warga bervariasi, mulai dari Rp1 juta hingga lebih dari Rp4 juta per meter persegi.
Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman, Hary Listantyo Prabowo menjelaskan ada dua padukuhan di Kalurahan Sidoarum yang terdampak pembangunan tol. Kedua padukuhan tersebut mencakup Padukuhan Tangkilan dan Padukuhan Sebaran.
Advertisement
Adapun, berdasarkan bidangnya, Hary mencatat lebih dari 100 bidang tanah yang terdampak tol dari dua padukuhan tersebut.
Bila dijumlahkan, total luasan tanah yang terdampak setara dengan 5,15 hektare. "Ada dua dusun, Tangkilan dan Sebaran itu total 109 bidang tanah," terang Hary di Kalurahan Sidoarum, Kamis (1/8/2024).
Sementara terkait dengan harga tanahnya, Hary mengungkap bila nilai yang dipatok pada bidang tanah terdampak tol di Sidoarum terbilang bervariasi. Besaran harga yang ditetapkan tak bisa dilepaskan dari letak dan jenis bidang tanah yang terdampak tol.
BACA JUGA: Pembangunan Tol Jogja-Solo di Sleman Terganjal Molornya Pembebasan Lahan
Misalnya, harga per meter persegi pekarangan pinggir jalan kabupaten tentu berbeda dengan harga sawah pinggir jalan kabupaten. Harganya juga berbeda lagi dengan sawah dalam atau sawah dalam dekat jalan kabupaten maupun dengan harga sawah pinggir jalan desa dan sebagainya. "Rp1,1 juta sawah dalam. Sawah pinggir jalan kabupaten Rp3,6 juta. Pekarangan pinggir jalan kabupaten itu Rp4,2 juta," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Wakil Direktur Utama BRI Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Mesin EDC Bank
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Wiyos Santoso, Ni Made dan Aris Eko Masuk Tiga Besar Kandidat Sekda DIY
- Prestasi ORI DIY, Selesaikan 177 Laporan Selama Semester I 2025, Paling Banyak Soal Isu Pendidikan
- Libur Sekolah, Museum Sandi Ramai Dikunjungi Wisatawan Keluarga
- Leptospirosis di Jogja Meningkat Signifikan, Ada 18 Kasus dengan Lima Kematian
- Asrama Sekolah Rakyat BBPPKS Purwomartani Sleman Siap Ditempati, Begini Fasilitasnya
Advertisement
Advertisement