Advertisement
Terdampak Tol Jogja-Solo-YIA, Harga Ganti Rugi Tanah di Sidoarum Capai Rp4 juta Per Meter
Suasana musyawarah penetapan bentuk ganti kerugian pengadaan tanah jalan Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 Yogyakarta-Kulonprogo di Kalurahan Sidoarum, Kamis (1/8/2024). - Harian Jogja/Catur Dwi JanatiÂ
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Sebanyak dua padukuhan di Kalurahan Sidoarum dipastikan terkena dampak pembangunan jalan Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 3 Jogja-Kulonprogo. Bocoran nilai ganti kerugian yang bakal diterima warga bervariasi, mulai dari Rp1 juta hingga lebih dari Rp4 juta per meter persegi.
Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman, Hary Listantyo Prabowo menjelaskan ada dua padukuhan di Kalurahan Sidoarum yang terdampak pembangunan tol. Kedua padukuhan tersebut mencakup Padukuhan Tangkilan dan Padukuhan Sebaran.
Advertisement
Adapun, berdasarkan bidangnya, Hary mencatat lebih dari 100 bidang tanah yang terdampak tol dari dua padukuhan tersebut.
Bila dijumlahkan, total luasan tanah yang terdampak setara dengan 5,15 hektare. "Ada dua dusun, Tangkilan dan Sebaran itu total 109 bidang tanah," terang Hary di Kalurahan Sidoarum, Kamis (1/8/2024).
Sementara terkait dengan harga tanahnya, Hary mengungkap bila nilai yang dipatok pada bidang tanah terdampak tol di Sidoarum terbilang bervariasi. Besaran harga yang ditetapkan tak bisa dilepaskan dari letak dan jenis bidang tanah yang terdampak tol.
BACA JUGA: Pembangunan Tol Jogja-Solo di Sleman Terganjal Molornya Pembebasan Lahan
Misalnya, harga per meter persegi pekarangan pinggir jalan kabupaten tentu berbeda dengan harga sawah pinggir jalan kabupaten. Harganya juga berbeda lagi dengan sawah dalam atau sawah dalam dekat jalan kabupaten maupun dengan harga sawah pinggir jalan desa dan sebagainya. "Rp1,1 juta sawah dalam. Sawah pinggir jalan kabupaten Rp3,6 juta. Pekarangan pinggir jalan kabupaten itu Rp4,2 juta," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- 106 Warga Bantul Tercatat Meninggal di BPJS Padahal Masih Hidup
- Teknik Olah Sampah Mas Jos Prawirodirjan, Organik Jadi Pakan Ternak
- 18 Kandidat Lolos, Lelang 6 Jabatan Eselon II Bantul Tunggu Bupati
- Revitalisasi Rampung, 400 Pedagang Pasar Terban Pindah Akhir Tahun
- Masyarakat Waspada, Sungai di Bantul Rawan Laka Air Saat Musim Hujan
Advertisement
Advertisement



