Advertisement
Tumbuhkan Pengusaha Muda Melalui Program Inkubasi Bisnis Santripreneur
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Program inkubasi bisnis santripreneur yang digagas atas kerja sama Baznas dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Bantul menjadi peluang untuk menumbuhkan pengusaha-pengusaha muda di Bumi Projotamansari.
"Kegiatan inkubasi bisnis santripreneur ini diharapkan dapat dimanfaatkan para santri untuk dapat mengembangkan jiwa kewirausahaannya," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dalam serah terima program inkubasi bisnis santripreneur di Bantul, Kamis dilansir dari laman resmi Pemkab Bantul.
Advertisement
Halim menyambut positif kegiatan tersebut, sebab melalui kegiatan ini calon wirausaha muda selain mendapat kemudahan modal, juga keterampilan, sikap dan manajemen untuk mengelola usaha yang berkelanjutan.
Sebagaimana yang disampaikan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, kata Halim, Indonesia masih butuh lebih banyak pengusaha lokal yang cakap dalam mengelola sumber daya asli Indonesia.
"Indonesia masih butuh banyak pengusaha lokal supaya sumber daya kita tidak dimanfaatkan asing. Santripreneur ini salah satu jalan, jadi salah satu kader bangsa yang diharapkan memiliki kecakapan mengelola sumber daya Indonesia, terutama sumber daya alamnya," katanya.
BACA JUGA: Polres Bantul Imbau Warga Manfaatkan Penghapusan Sanksi Administrasi Pajak Kendaraan
Bupati Bantul juga menegaskan kembali pernyataan Menteri Koperasi dan UKM, saat ini rasio pengusaha Indonesia masih berada di angka 3,4 persen. Dibanding dengan negara tetangga seperti Singapura dan Thailand, angka tersebut jauh tertinggal.
Oleh karena itu, kata dia kalau ingin naik menjadi negara maju, setidaknya Indonesia harus bisa mencapai angka rasio pengusaha sebesar empat persen.
Sementara itu, Wakil Ketua Baznas Indonesia Mokhamad Mahmud berharap agar peserta santripreneur memiliki mental yang mantap dalam menggeluti dunia kewirausahaan. Dua diantaranya adalah sikap jujur dan disiplin.
"Jujur itu wajib, lalu disiplin. Disiplin dalam semua hal, apalagi disiplin waktu. Ini modal yang penting. Mudah-mudahan, menjadi pengusaha atau entrepreneur jadi tradisi para santri yang terus dipupuk dan dikembangkan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Didukung Koalisi Besar, RK-Suswono targetkan Menang Satu Putaran di Pilgub Jakarta
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Baru KRL Solo Jogja Selama Libur Maulid Nabi, Senin 16 September 2024, dari Stasiun Palur
- Perhatikan! Jadwal KA Prameks Jogja Kutoarjo per Senin 16 September 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo Libur Maulid Nabi, Lengkap dari Stasiun Tugu hingga Palur, Senin 16 September 2024
- Liburan di Jogja Mau Naik Trans Jogja, Ini Rute dan Jalurnya
- Jadwal Bus Damri dari Jogja ke Parangtritis, Baron Gunungkidul, Candi Borobudur dan Bandara YIA
Advertisement
Advertisement