Advertisement

Tugas Awal Dewan Baru Sleman: Bentuk Fraksi dan Pengisian Pimpinan Definitif

David Kurniawan
Rabu, 14 Agustus 2024 - 12:37 WIB
Sunartono
Tugas Awal Dewan Baru Sleman: Bentuk Fraksi dan Pengisian Pimpinan Definitif Prosesi pelantikan anggota DPRD Sleman periode 2024-2024 di gedung DPRD Sleman. Senin (12/8 - 2024). / Istimewa Humas Pemkab Sleman.

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Anggota DPRD Sleman 2024-2029 sudah resmi dilantik Senin (12/8/2024). Meski demikian, di awal-awal ketugasan difokuskan untuk membentuk fraksi dan mengisi formasi pimpinan DPRD.

Ketua DPRD Sleman sementara, Gustan Ganda mengatakan, meski sudah dilantik, tapi kinerja anggota DPRD belum bisa maskimal. Pasalnya, untuk mendukung ketugasan harus didukung adanya pimpinan dewan, fraksi hingga alat kelengkapan DPRD (Alkap).

Advertisement

Menurut dia, di tahap awal untuk membentuk fraksi di DPRD. Didalam proses pembentukan, pimpinan sementara sudah bersurat ke partai politik pemilik kursi DPRD untuk segera membentuk fraksi.

BACA JUGA : Kenalkan! Anggota Termuda DPRD Sleman, Chisya Ayu Puspitaweni Siap Menjadi Pelayan Masyarakat

Hanya saja, lanjut dia, di DPRD Sleman hanya PDI Perjuangan, PKB, PKS, Gerindra, Golkar dan PAN yang bisa membentuk fraksi mandiri. Adapun PPP dan NasDem tidak bisa dan diharuskan bergabung menjadi satu untuk membuat fraksi baru.

“Alternatif lainnya bisa bergabung ke fraksi lainnya. Kalau pengalaman 2019, kedua partai bergabung dengan Fraksi Golkar. Tapi, untuk sekarang belum diputuskan dan keputusan kami serahkan ke masing-masing partai,” kata Gustan, Rabu (14/8/2024).

Menurut dia, untuk pembentukan fraksi sudah selesai dan tinggal menunggu jawaban dari masing-masing partai politik. Adapun ketugasan berikutnya adalah pengisian pimpinan DPRD definitive.

“Tanpa pimpinan definitif, maka tidak bisa bekerja secara optimal seperti membahas anggaran atau melaksanakan rapat-rapat,” katanya.

Rencananya setelah fraksi terbentuk, masing-masing pimpinan fraksi akan diundang untuk pengisian pimpinan definitive. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, jatah ini menjadi hak partai peraih suara terbanyak di Pemilu 2024.

“Jatah pembagiannya, untuk Ketua DPRD diberikan ke PDI Perjuangan. sedangkan tiga wakil menjadi hak untuk PKB, PKS dan Gerindra,” katanya.

Meski demikian, ia mengkaui pembentukan membutuhkan proses dikarenakan kandidat yang diusulkan harus mendapatkan restu dari DPP di masing-masing partai. “Jadi memang butuh proses. Nanti setelah fraksi dan pimpinan defintif terbentuk akan fokus membentu alkap,” kata politikus PDI Perjuangan ini.

BACA JUGA : Resmi Dilantik, Gustan-Wiratno Jadi Pimpinan Sementara DPRD Sleman

Sekretaris DPRD Sleman, Muhammad Aji Wibowo mengatakan, pelantikan anggota DPRD 2024-2029 berjalan dengan lancar. Sebelum adanya pimpinan definitive, telah ditunjuk Ketua DPRD sementara, Gustan Ganda dan Wakilnya, Wiratno.

“Ini hanya sementara karena ketugasannya hingga dilantiknya pimpinan definitive,” kata Aji.

Menurut dia, untuk pengisian maupun urusan lain seperti pembentukan fraksi dan alkap, kesekretariatan tidak memiliki kewenangan. Aji berdalih, pihaknya hanya memberikan fasilitas agar proses pembentukan maupun pengisian berjalan dengan lancar. “Kami hanya memfasilitasi saja,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Diutak-atik, Anggaran Pendidikan Terancam Menyusut

News
| Minggu, 08 September 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Kawah Ijen Mulai Dibuka Kembali, Ini SOP Pendakiannya

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement