Advertisement

4 Wisatawan Asal Sragen Terseret Ombak Pantai Parangtriris, 1 Meninggal Dunia

Jumali
Sabtu, 17 Agustus 2024 - 21:07 WIB
Sunartono
4 Wisatawan Asal Sragen Terseret Ombak Pantai Parangtriris, 1 Meninggal Dunia Tangkapa layar ombak Pantai Parangtritis. - Instagram.

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Satu dari empat wisatawan asal Sragen, Jawa Tengah yang terseret ombak di Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul, Sabtu (17/8/2024) siang, dinyatakan meninggal dunia. Siswanto, 44, warga Masaran, Sragen tersebut meninggal dunia saat perjalanan ke Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul.

BACA JUGA : Sudah 17 Jam, Pemancing yang Tenggelam di Sungai Opak Belum Ditemukan

Advertisement

Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis-Depok, M. Arief Nugraha mengungkapkan, awalnya Siswanto bersama dengan tiga orang keluarganya, yakni Abdul Yusuf Azam (9), Alif Arselan (11), dan Imtihan Muhamad Al Fatih (13). Mereka sampai di Pantai Parangtritis pada pukul 11.00 WIB dan langsung bermain di area palung laut.

“Petugas yang melihat sudah mengingatkan mereka untuk menepi. Sayangnya saat hendak menepi, keempatnya justru terseret arus dan menuju ke tengah laut,” kata Arief, Sabtu (17/8/2024) malam.

BACA JUGA : Kronologi Penemuan Jenazah Korban yang Tenggelam di Sungai Cawang Opak Baros Bantul

Petugas yang melihat kejadian tersebut langsung bergerak cepat. Petugas langsung turun dan memberikan pertolongan dan berupaya melakukan evakuasi terhadap keempat korban. “Keempatnya berhasil dievakuasi. Tiga selamat, satu orang harus dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati Bantul. Sayangnya, saat sampai di RSUD Panembahan Senopati, korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Didukung Koalisi Besar, RK-Suswono targetkan Menang Satu Putaran di Pilgub Jakarta

News
| Senin, 16 September 2024, 22:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Jogja Masih Jadi Magnet Wisatawan

Wisata
| Minggu, 08 September 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement