Advertisement
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih Dukung Pembangunan IKN

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Menurutnya, pembangunan tersebut merupakan konsensus yang harus didukung semua pihak.
Dia menuturkan sebelumnya pihaknya bersama dengan seluruh kepala daerah lain diundang Presiden Joko Widodo ke IKN. Di sana menurutnya, Joko Widodo memberikan pengarahan yang sifatnya makro mengenai pembangunan di daerah.
Advertisement
"IKN hanya bagian kecil dari yang beliau [Joko Widodo] sampaikan. IKN menjadi ketetapan dan konsensus nasional, karena ada Undang-Undang (UU) itu maka harus dilanjutkan," katanya di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu (18/8/2024).
BACA JUGA: Fenomena Supermoon Biru Terjadi Besok Senin 19 Agustus 2024
Dia menuturkan untuk menyempurnakan IKN diperlukan waktu sekitar 15 tahun. Sehingga, menurutnya satu periode jabatan presiden belum akan rampung.
Dia meminta agar warga Bantul tidak pesimis terhadap pembangunan di IKN. Karena beberapa bangunan disana telah rampung, antara lain Istana Presiden. Beberapa gedung kantor kementerian menurutnya juga sudah separuhnya rampung.
"Kita tidak boleh pesimis, apalagi tidak menyetujui pembangunan IKN. Kan sudah ada konsensus, sudah ada UUnya. Sehingga, tidak ada kata lain bagi kita kecuali kita dukung sampai selesai," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

PDIP Minta Kepala Daerah yang Diusung Wajib Menghayati Nilai-Nilai Partai
Advertisement

Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah
Advertisement
Berita Populer
- Hore! Warga Sleman yang Ikut KB Vasektomi Dapat Uang Rp1 Juta
- Seluruh Kalurahan di Sleman Siapkan Pembentukan Koperasi Merah Putih, Progres Tahapan Sampai Muskal
- Dugaan Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Polisi Identifikasi Beberapa Nama Calon Tersangka
- Dispar Bantul Promosikan Potensi Desa Wisata Melalui Jelajah Mbantul Milang Kori
- Menuju WBK dan WBBM, RS Jiwa Grhasia Gelar Temu Pelanggan dan Forum Konsultasi Publik
Advertisement