Advertisement

Promo November

Pilkada Jogja, Golkar Pertimbangkan Lagi Singgih sebagai Pendamping Afnan

Alfi Annisa Karin
Senin, 19 Agustus 2024 - 14:47 WIB
Arief Junianto
Pilkada Jogja, Golkar Pertimbangkan Lagi Singgih sebagai Pendamping Afnan Ilustrasi Pilkada / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Kurang lebih sepekan lagi, atau tepatnya 27 Agustus 2024 pendaftaran bakal calon Wali Kota Jogja dan Wakil Wali Kota Jogja dibuka.

Namun, hingga saat ini peta koalisi sejumlah partai politik hingga nama-nama yang masuk bursa wali kota dan wakil masih sangat dinamis. Salah satunya yang terjadi di DPD Golkar Kota Jogja.

Advertisement

Sebelumnya, santer terdengar Golkar bersama Gerindra kompak mengusung nama Afnan Hadikusumo dan Singgih Raharjo untuk maju dalam kontestasi Pilkada mendatang. Bahkan, kabarnya deklarasi antara keduanya tinggal memasuki tahap finalisasi.

Namun, saat dikonfirmasi, Ketua DPD Golkar Kota Jogja, Agus Mulyono justru menyebut tengah menimbang-nimbang kembali nama yang akan mendapingi Afnan Hadikusumo.

"Untuk wakilnya belum. Kami masih berkomunkasi dengan beberapa kandidat karena nanti dilihat oleh koalisi," ujar Agus saat dikonfirmasi, Senin (19/8/2024).

Saat ditanya soal deklarasi yang kabarnya telah masuk dalam tahap finalisasi, Agus hanya mengatakan semua masih dalam proses dan belum akan dilakasanakan. Pasalnya, pihaknya juga masih menjalankan serangkaian komunikasi politik. "Masih proses, kita tunggu dulu," katanya.

Agus menuturkan, ada beberapa nama yang sejauh ini dilirik Golkar untuk jadi wakil Afnan. Mulai dari Singgih Raharjo, Aryanto, hingga Nurcholis. Komunikasi dengan tokoh-tokoh itu juga masih intens dilaksanakan hingga saat ini.

Sementara beberapa parpol juga sudah mulai bergandengan dengan Golkar, mulai dari Gerindra, PKS, hingga PPP.

Saat ditanya kapan Golkar akan mendeklarasikan bakal calon Wali Kota Jogja beserta wakil yang diusung, Agus memastikan pihaknya akan fokus pada musyawarah nasional (munas) terlebih dahulu usai mundurnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. "Kami mikir Munas dulu karena kita ada pergantian ketua umum definitif, karena sekarang baru plt," imbuhnya.

Sebelumnya, Agus menjelaskan mundurnya Airlangga Hartarto tak mempengaruhi peta politik di daerah.

Pasalnya, Golkar di tingkat kota maupun kabupaten di DIY tunduk pada satu komando, yakni DPW Golkar DIY. Partainya juga disebut sudah tersistem, sehingga tak akan terpengaruh oleh lengsernya Airlangga Hartarto sebagai ketua umum. "Pertama, DIY di bawah kepemimpian Pak Gandung satu komando. Kedua, kita fokus di Pilkada," tuturnya.

Sementara, Ketua DPC Gerindra Kota Jogja Sinarbiyat Nujanat sebelumnya menuturkan deklarasi Afnan-Singgih tinggal masuk dalam tahap finalisasi.

Namun, saat ditanya soal kapan waktu deklarasi itu, Sinar mengaku belum ada deklarasi dalam waktu dekat. Sinar juga tak berkomentar saat dikonfirmasi mengenai kemungkinan Singgih berpasangan dengan calon lainnya selain Afnan Hadikusumo. "Belum bisa berkomentar (soal kemungkinan Singgih berpasangan dengan calon lain)," ungkap Sinarbiyat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bawaslu Bakal Terapkan Teknologi Pengawasan Pemungutan Suara di Pilkada 2024

News
| Sabtu, 23 November 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement