Krebet Raih Penghargaan Tertinggi Desa Wisata Tingkat DIY
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Desa Wiata Krebet meraih penghargaan tertinggi dalam lomba Desa Wisata Tingkat DIY. Krebet merupakan desa wisata yang dikenal sebagai sentra kerajinan batik kayu yang sudah masuk pasar ekspor. Penyerahan penghargaan berlangsung di Ballroom Kasultanan, Hotel Royal Ambarukmo, Selasa (20/8/2024).
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian yang diraih Desa Wisata Krebet. “Desa Wisata Krebet memperoleh penghargaan tertinggi sebagai juara lomba desa wisata tingkat DIY. Ini adalah hasil dari kerja keras dan kreativitas yang telah dilakukan oleh semua pihak," kata Halim dilansir dari laman resmi Pemkab Bantul.
Advertisement
Selain meraih juara satu, Krebet juga meraih penghargaan Apresiasi Desa/Kampung Wisata Terbaik Kategori Digital. Desa Wisata Krebet, dengan keunggulan batik kayunya, telah menunjukkan inovasi dan keberhasilan dalam mengembangkan pariwisata berbasis budaya.
"Prestasi ini harus dipertahankan dan ditingkatkan agar bisa berkompetisi di tingkat nasional. Kami berharap Krebet bisa menjadi juara di tingkat nasional juga,” ucapnya.
Prestasi ini, kata Halim, menjadi kebanggaan tidak hanya bagi Kabupaten Bantul tetapi juga bagi seluruh DIY. Ia berharap pencapaian ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Krebet dan memotivasi desa-desa wisata lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada perkembangan pariwisata lokal.
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X kegiatan lomba Desa Wisata ini merupakan wujud komitmen dalam mendukung kemajuan desa wisata sebagai pilar penting dalam pembangunan pariwisata DIY berbasis pemberdayaan masyarakat.
BACA JUGA: Menparekraf Harapkan Desa Wisata Krebet Bantul Naik Kelas dan Susul Desa Nglanggeran
"Peningkatan jumlah desa wisata menunjukkan kesadaran masyarakat akan potensi besar desa mereka. Meskipun tantangan ke depan tidak mudah, inovasi dan kreativitas adalah kunci untuk terus berkembang dan bersaing di tingkat nasional dan internasional,” katanya.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Pariwisata DIY, Agus Priono, menceritakan tentang perkembangan desa wisata di DIY. menurutnya Perkembangan desa wisata di DIY adalah hasil kolaborasi antara pemda, akademisi, praktisi, asosiasi, komunitas, dan media. Lomba desa wisata ini merupakan bagian dari upaya pembinaan, pendampingan, dan evaluasi terhadap pokdarwis di DIY.
Sekedar diketahui Desa Wisata Krebet menjadi salah satu desa wisata andalan di Bantul baik sebagai destinasi wisata maupun sentra kerajinan. Hampir setiap hari desa wisata Krebet dikunjungi wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Keunikan di desa wisata ini adalah kerajinan mebantik di atas kayu.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat mengunjungi Desa Wisata Krebet pada Juli 2024 lalu mengatakan bahwa
Menurut Sandiaga, Desa Wisata Krebet sangat mempesona, utamanya dalam hal ekonomi kreatif dan budaya yang njawani. Dan, Sandiaga menyatakan jika dirinya pernah ke Desa Wisata Krebet pada 2021 lalu untuk melihat langsung terkait kerajinan batik tulis di desa tersebut.
"Dan, Kemenparekraf telah menjadikan produk kerajinan batik tulis disini menjadi souvenir dalam berbagai event internasional yang diselenggarakan di Indonesia. Mulai dari G20 sampai ASEAN Summit," karanya.
Menurut Sandiaga, keberhasilan Desa Krebet masuk dalam daftar 50 Desa Terbaik dalam ADWI 2024 tidak lepas dari kerja keras sejumlah pihak. Baik masyarakat dan mitra strategis telah bekerja keras dan menjadikan Desa Wisata Krebet maju sampai seperti saat ini.
Bahkan, berkat kerja keras dan kemajuannya, Sandiaga menilai Desa Wisata Krebet memiliki peluang besar untuk meraih juara nasional pada ADWI 2024. “Dan, saya berharap anugerah ini menjadikan kelompok di Desa Wisata Krebet mampu membawa desanya ke tingkat dunia," katanya.
Dengan demikian, masih kata Sandiaga, nantinya, Desa Wisata Krebet mampu menyusul Desa Nglanggeran menjadi Desa Wisata terbaik kelas dunia.
Desa Wisata Krebet meraih penghargaan sebagai Juara 1 dalam Lomba Desa Wisata Tingkat DIY Tahun 2024. Acara penyerahan penghargaan berlangsung di Ballroom Kasultanan, Hotel Royal Ambarukmo, Selasa (20/8/2024).
Dalam sambutannya
“Perkembangan desa wisata di DIY adalah hasil kolaborasi antara pemda, akademisi, praktisi, asosiasi, komunitas, dan media. Lomba desa wisata ini merupakan bagian dari upaya pembinaan, pendampingan, dan evaluasi terhadap pokdarwis di DIY,” ungkap Agus.
Dalam kesempatan ini, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengungkapkan kebanggaan atas pencapaian Desa Wisata Krebet. “Hari ini, Desa Wisata Krebet memperoleh penghargaan tertinggi sebagai juara lomba desa wisata tingkat DIY. Ini adalah hasil dari kerja keras dan kreativitas yang telah dilakukan oleh semua pihak. Prestasi ini harus dipertahankan dan ditingkatkan agar bisa berkompetisi di tingkat nasional. Kami berharap Krebet bisa menjadi juara di tingkat nasional juga,” ujar Bupati Bantul.
Selain Juara 1, Krebet juga meraih penghargaan Apresiasi Desa/Kampung Wisata Terbaik Kategori Digital. Desa Wisata Krebet, dengan keunggulan batik kayunya, telah menunjukkan inovasi dan keberhasilan dalam mengembangkan pariwisata berbasis budaya. Prestasi ini menjadi kebanggaan tidak hanya bagi Kabupaten Bantul tetapi juga bagi seluruh DIY. Semoga pencapaian ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Krebet dan memotivasi desa-desa wisata lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada perkembangan pariwisata lokal. (Syf)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Hari Ini, Kamis 21 November 2024
- Pilkada Bantul: TPS Rawan Gangguan Saat Pemungutan Suara Mulai Dipetakan
- BPBD Bantul Sebut 2.000 KK Tinggal di Kawasan Rawan Bencana Longsor
- Dua Bus Listrik Trans Jogja Senilai Rp7,4 Miliar Segera Mengaspal
- Akan Dipulangkan ke Filipina, Begini Ungkapan Mary Jane Veloso
Advertisement
Advertisement