Advertisement

Jatuh dari Pemecah Ombak Pantai Congot, Pemancing Mabuk Nyaris Terseret Gelombang

Lugas Subarkah
Jum'at, 23 Agustus 2024 - 14:57 WIB
Arief Junianto
Jatuh dari Pemecah Ombak Pantai Congot, Pemancing Mabuk Nyaris Terseret Gelombang Polisi menunjukkan tempat terjatuhnya pemancing di Pantai Congot, Jumat (23/8/2024). - Istimewa/Polres Kulonprogo

Advertisement

Harianjogja.com, KULONROGO—Seorang pemancing terjatuh dari pemecah ombak di Pantai Congot, Kalurahan Jangkaran, Kapanewon Temon, Jumat (23/8/2024). Beruntungnya, tim penyelamat dibantu warga berhasil mengevakuasi pemancing tersebut sehingga belum sampai terseret ombak.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa SRI Wilayah V Kulonprogo, Aris Widiatmoko, menjelaskan korban tersebut sedang memancing pada pukul 06.00 WIB. “Korban beralasan mencari tas, tetapi korban terpleset jatuh di ujung pemecah ombak dengan kedalaman kurang lebih 10 meter,” ujarnya.

Advertisement

Kondisi air laut saat kejadian itu masih surut mendekati pasang. Mengetahui hal ini, bersama SAR gabungan, warga pemancing dan nelayan, korban dapat langsung dievakuasi naik ke atas. “Korban diberi pertolongan pertama, kemudian langsung dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lanjut,” katanya.

Kasi Humas Polres Kulonprogo, AKP Triatmi Noviartuti menuturkan korban adalah pria berusia 30 tahun, tetapi tidak diketahui identitasnya karena tidak membawa KTP. Dari keterangan saksi, diketahui jika korban dalam kondisi mabuk. “Saksi melihat korban beserta satu temannya sedang minum minuman keras. Kemudian korban hendak memancing dan minta umpan. Karena melihat korban kondisi mabuk, saksi sudah mengingatkan untuk jangan mancing, tetapi korban tetap nekat turun,” paparnya.

BACA JUGA: Peringatan BMKG: Waspada! Gelombang Tinggi di Samudra Hindia sampai Selat Sunda

Tidak lama kemudian, korban terjatuh ke laut dan dapat ditolong oleh sesama pemacing. Tapi korban kembali memancing dan terjatuh lagi. “Kemudian ada anggota tim Basarnas yang datang dan menolong, kemudian korban dapat ditolong,” ungkapnya.

Korban lalu dibawa ke RS Rizki Amalia Temon. Adapun kondisi korban mengalami luka memar pada pelipis kiri, luka memar di telinga kiri, luka lecet di lengan kiri. “Korban tidak sadarkan diri ketika dirawat di rumah sakit,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KemenPPPA Akui Partisipasi Perempuan dalam Pilkada Masih Minim

News
| Jum'at, 13 September 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Kawah Ijen Mulai Dibuka Kembali, Ini SOP Pendakiannya

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement