Aksi Bergizi Sasar Murid SMPN 1 Nanggulan
Advertisement
KULONPROGO—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulonprogo terus menggalakkan pola hidup sehat dan makan makanan bergizi, salah satunya melalui Aksi Bergizi yang dilaksanakan di SMPN 1 Nanggulan, Jumat (23/8/2024) pagi.
Aksi Bergizi diawali dengan senam bersama di halaman sekolah pada pukul 07.00 WIB. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sarapan bersama dengan makanan yang memenuhi kebutuhan nutrisi, lengkap dengan minum tablet penambah darah. Kegiatan diakhiri dengan penyampaian materi dari Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) serta Kabag Kesra Kulonrprogo.
Advertisement
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kulonrpogo, Rina Nuryati menjelaskan Aksi Bergizi menjadi upaya dari pemerintah untuk menyehatkan anak-anak. “Kelas VII, VIII dan IX di tahun 2045 diharapkan jadi generasi sehat, generasi emas produktif,” ujarnya.
Menurutnya, permasalahan anak remaja di sekolah saat ini adalah pemenuhan kebutuhan gizi. Permasalahan soal gizi tidak hanya gizi kurang, tapi ada juga masalah gizi lebih, yang disebabkan terlalu banyak makan namun kurang olahraga.
“Gizi menjadi perhatian kita bagaimana anak-anak dalam kondisi sehat sampai usia tua. Sehat tidak bisa didapat secara instan, harus disiapkan dari sekarang. Kedua masalah kebersihan, ketiga kesehatan mental. Kita siapkan anak-anak jadi generasi sehat,” paparnya.
Pola konsumsi sehat diharapkan tidak berhenti di kegiatan ini saja, namun harus dilanjutkan setiap hari. “Termasuk minun tablet penambah darah. Untuk menjaga remaja putri sehat tidak anemia dan menjadi lebih glowing,” ungkapnya.
Kabag Kesra Pemkab Kulonprogo, Agus Hidayat mengatakan Aksi Bergizi tidak hanya di SMPN 1 Nanggulan. “Tetapi juga di MTS dan SMP lain. Ini kerja sama dengan Disdikpora serta Kantor Kemenag Kulonprogo,” katanya.
Dia berpesan kepada semua siswa agar selalu menjaga kesehatan, memastikan asupan nutrisi di setiap makanan terpenuhi dan olahraga. “Tetap belajar dan jaga kondiai kesehatan. Minum penambah darah. Tablet penambah darah itu tidak hanya dibawa pulang, tetapi juga diminum,” ungkapnya.
Kepala Disdikpora Kulonrpogo, Nur Wahyudi, menyampaikan Aksi Bergizi menjadi salah satu fokus dalam Gerakan Sekolah Sehat. “Dimulainya pembelajaran tatap muka perlu diperhatikan kesehatan anak didik,” paparnya.
Saat ini, konsumsi makaman berisiko setiap hari masyarakat Indonesia cukup tinggi. Sebanyak 50% konsumsi makanan manis dan 32% konsumsi makanan instan. “Harus dikurangi, makan sayur bergizi. Tablet penambah darah juga perlu karena 26 persen remaja mengalami anemia,” kata dia.
Untuk memastikan kondisi kesehatan, anak saat ini perlu meminimalisir makanan cepat saji, makaman berpemanis, berpengawet, serta makanan yang minim serat. Sekolah dan orang tua memiliki peran pentin guntuk mendukung hal ini.
“Sekolah harus melakukan pembinaan kantin sehat, Syukur anak-anak membawa bekal dari rumah. Untuk kesehatan fisik, lakukan senam seminggu sekali, gerakan peregangan pada jam pergantian pelajaran, optomalisasi 4L, lompat, lari, lempar, loncat melalui permainan rakyat pada jam istirahat. Optimalisasi intra dan ekstrakulikiuler olahraga,” terangnya.
Kepala SMPN 1 Nanggulan, Sumarno, menuturkan untuk menjaga kesehatan para murid, SMPN 1 Nanggulan melaksanakan beberapa program, seperti senam setiap Jumat, sarapan sehat bersama setiap Rabu dan sosialisasi makanan sehat pada pengelola kantin. “Setiap Rabu anak-anak bawa bekal makanan sehat. Ada unsur karbohidrat, protein, serat. Diusahakan konsumsi real food, seperti nasi, tahu, tempe, ikan. Kemudian sosialisasi makanan sehat pada pengelola kantin sekolah, agar tidak menjual makanan yang banyak garam dan gula,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Seniman Keluhkan Mahalnya Sewa Panggung Seni, Fadhli Zon Bilang Begini
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dr. Raden Stevanus: Ingatkan Kembali, Tolak Istilah Nataru
- Lakukan Pemetaan, Bawaslu Sebut Ada Ratusan TPS Rawan selama Pilkada Gunungkidul
- Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi, Sekolah Diminta Waspada
- Biro PIWP2 Setda DIY Terus Dorong Percepatan Layanan Sanitasi Berkelanjutan
- Hadapi PSBS Biak di Lanjutan Liga 1, Ricky Cawor: Atmosfer Positif sedang Lingkupi PSS
Advertisement
Advertisement