Advertisement

Pemkab Bantul Take Over Perbaikan Jalan Desa Melalui APBD, Statusnya Jadi Jalan Kabupaten

Newswire
Rabu, 04 September 2024 - 13:37 WIB
Ujang Hasanudin
Pemkab Bantul Take Over Perbaikan Jalan Desa Melalui APBD, Statusnya Jadi Jalan Kabupaten Proses pengaspalan Jalan Jejeran-Pelret Bantul. - Humas Pemkab Bantul

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Bantul dinaikkan statusnya dari jalan desa menjadi jalan kabupaten agar pembangunan dan perbaikan infrastrukturnya bisa dibebankan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

"Ke depan di tahun 2025 sampai seterusnya sampai tuntas kami ingin menyelesaikan jalan-jalan desa yang statusnya sudah kami naikkan menjadi jalan kabupaten," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, di Bantul, Rabu, dilansir Antara

Advertisement

Menurut dia, jalan-jalan yang ada di perdesaan yang statusnya jalan desa perlu dinaikkan menjadi jalan kabupaten, karena sampai kapan pun anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) itu tidak mampu untuk memperbaiki jalan-jalan desa yang panjang.

Dia mengatakan, kalaupun anggaran desa mampu membiayai infrastruktur desa, dimungkinkan harus menyingkirkan urusan-urusan kegiatan desa yang lainnya, dan justru berbahaya bagi pembangunan desa itu sendiri.

BACA JUGA: Pemkab Bantul Targetkan Perbaiki 100 Kilometer Jalan Tahun Ini, Anggaran Rp81 Miliar

"Maka sudahlah jalan desa ini kita 'take over' oleh kabupaten, supaya ini menjadi road map-nya kabupaten untuk pembangunan infrastruktur pedesaan," katanya.

Dengan demikian, kata dia lagi, APBDes tersebut oleh lurah atau kepala desa, agar difokuskan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat maupun kegiatan yang langsung dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

"Karena untuk membangun jalan seperti ruas jalan Jejeran Pleret sepanjang 1,8 kilometer saja butuh anggaran sebesar Rp3,5 miliar, belum jalan-jalan kampung yang rusak-rusak itu nanti akan kita naikkan statusnya menjadi jalan kabupaten," katanya.

Oleh karena itu itu, kata dia pula, pembangunan infrastruktur pedesaan itu menjadi prioritas Bantul, bahkan setiap tahun harus dialokasikan anggaran yang semakin besar, seperti pada 2024 yang dianggarkan sebesar Rp81 miliar untuk pembangunan jalan.

"Kami semakin yakin bahwa pembangunan infrastruktur itu benar-benar menjadi lokomotif ekonomi kerakyatan. Jadi ini Mbangun Bantul Seko Kampung," katanya pula.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ketum Kadin Versi Munaslub Anindya Bakrie Bertekad Sukseskan Program Jokowi ke Prabowo

News
| Minggu, 15 September 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Jogja Masih Jadi Magnet Wisatawan

Wisata
| Minggu, 08 September 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement