Seratusan Bidang Tanah di Caturtunggal Berpotensi Terdampak Tol Jogja-Solo-YIA, Pengadaan Tanah Masih Berproses
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Seratusan bidang tanah di Kalurahan Caturtunggal diperkirakan akan terdampak pembangunan Tol Jogja-Solo-YIA. Saat ini proses pengadaan tanah masih terus dilakukan.
Plt Lurah Caturtunggal, Aminudin Aziz mengungkapkan ada seratusan bidang tanah di Caturtunggal yang terdampak pembangunan Tol Jogja-Solo-YIA. "Banyak, seratusan [bidang tanah]," ujar dia, Kamis (5/9/2024).
Advertisement
Adapun bidang-bidang tanah terdampak tol membentang sekitar Hotel Lafayette hingga seputaran perempatan Kentungan. "Dari barat perempatan [Kentungan] sampai ke timur, dekat-dekat hotel," ujar dia.
Aminudin menambahkan bila bidang tanah yang terdampak tidak hanya berada di sisi utara jalan Ring Road, tetapi juga menyentuh bagian sisi baratnya.
Akan tetapi, menurut Aminudin bidang-bidang tanah yang terdampak kebanyakan tidak luas, melainkan hanya kecil-kecil. "Dua-duanya [utara-selatan], kecil-kecil," ujarnya.
Dari seratusan bidang tanah yang terdampak tol, Aminudin menjelaskan bila sebagian besar itu merupakan tanah milik warga. Memang ada sebagian yang tidak hanya digunakan sebagai hunian warga tetapi juga ada yang digunakan untuk usaha. "Hampir semuanya milik warga," tandasnya.
"Ada yang untuk usaha, untuk toko, ada yang untuk rumah tinggal," tambahnya.
Dilanjutkan Aminudin, bila sosialisasi telah dilakukan kepada pemilik bidang tanah terdampak. "Sosialisasi terakhir terkait [warga] yang kena dampak langsung dan udah pada pengukuran, " ujar dia.
Soal harga tanah, secara umum, Aminudin tidak mengetahui harga tanah yang bakal dikenakan pada bidang tanah terdampak di Caturtunggal. Terkait dengan potensi harga tanah mungkin akan lebih ketika tinggi mendekati Jl. Kaliurang, Aminudin mengatakan itu masih sebatas kemungkinan. "Yang kena dampak baru diberikan sosialisasi, kemudian diadakan pengukuran, pengadaannya kan baru proses," imbuhnya.
Aminudin mempercayai proses appraisal yang dilakukan, pasalnya penghitungan semacam ini punya aturan tersendiri. Ia hanya berharap nantinya ada sosialisasi kepada warga bila pembangunan akan dilaksanakan. "Nanti usahakan dampaknya seminimal mungkin dan besok kalau ada proses pembangunan harus ada sosialisasi lagi," ungkap Aminudin.
BACA JUGA: Terbaru! Tarif Tol Jogja-Solo Ruas Kartasura-Klaten Rp1.860 Per Kilometer, Ini Detailnya
Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah BPN DIY, Suwito mengungkapkan nilai harga tanah tertinggi dalam pengadaan tanah terdampak Tol Jogja-Solo-YIA di Sendangadi pada Selasa (3/9/2024) lalu menyentuh angka Rp16 juta per meter. "Per meter Rp16 juta di Ring Road. Itu nilai tanah saja, kan ada bangunan ada macam-macam," kata dia.
Kendati nilainya tergolong fantastis, nilai ini bukan yang paling tinggi dalam catatan pengadaan tanah Tol Jogja-Solo-YIA di DIY. Di Maguwo, harga tanah terdampak tol kata Suwito per meternya bisa mencapai Rp20 juta. "Ada [lebih tinggi] Maguwo, daerah sekitar Lotte itu kurang lebih Rp15-20 juta," ujarnya.
Suwito memprediksi harga tanah per meternya akan makin tinggi ketika mendekati area UGM atau Jl. Kaliurang. "Nanti mungkin semakin ke tengah ke UGM makin mahal lagi. Kalau ring road sini sama timur hampir sama lah. Nanti paling puncaknya itu ya Jl. Kaliurang," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Apindo: Penghitungan UMP 2025 Harus Mencerminkan Keseimbangan antara Kesejahteraan Pekerja dan Keberlanjutan Dunia Usaha
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Sampaikan Selamat kepada Hasto-Wawan, Afnan: Janji Kampanye Harus Ditepati
- Kasus DBD di Gunungkidul hingga November Mencapai 1.630 Kasus
- Jelang Melawan NUFC Sejumlah Pemain PSIM Terkena Demam dan Flu
- Menyamar Jadi Strategi Tim Saber Pungli Gunungkidul Ungkap Praktik Pungli
- Warga di Luar Enggan Pulang hingga Marak Hoaks, Partisipasi Pemilih Pilkada Bantul Hanya 75,9%
Advertisement
Advertisement