Advertisement

Mengintegrasikan Kesehatan Mental dalam Program Kesehatan Reproduksi: Kunjungan SSTC ke Fakultas Psikologi UGM

Media Digital
Jum'at, 13 September 2024 - 10:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Mengintegrasikan Kesehatan Mental dalam Program Kesehatan Reproduksi: Kunjungan SSTC ke Fakultas Psikologi UGM Kunjungan peserta SSTC Sharing Best practices on Adolescent Reproductive Health Program Between Indonesia and Malaysia tidak menyurutkan antusiasme peserta untuk mengunjungi Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) di hari ketiga kegiatan yang dilaksanakan sejak 9/11 September 2024.

Advertisement

JOGJA—Jadwal padat kunjungan peserta SSTC Sharing Best practices on Adolescent Reproductive Health Program Between Indonesia and Malaysia tidak menyurutkan antusiasme peserta untuk mengunjungi Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) di hari ketiga kegiatan yang dilaksanakan sejak 9-11 September 2024.

Sambutan hangat diberikan langsung oleh Pradytia Putri Pertiwi, S.Psi., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerja Sama Fakultas Psikologi.

Advertisement

BACA JUGA: Jaga Kualitas Kesehatan Reproduksi Remaja, BKKBN Sharing dengan Malaysia

“Apresiasi yang luar biasa kepada Fakultas Psikologi UGM yang menyempatkan waktunya untuk memberikan ilmu kepada peserta SSTC Sharing Best Practices on Adolescent Reproductive Health Program Indonesia dan Malaysia. Diharapkan kegiatan ini akan memberi banyak manfaat ke depannya.”, ujar Kepala Perwakilan BKKBN DIY, M. Iqbal Apriansyah, S.H., M.P.H., dalam sambutannya.

Selain itu, Muhammad Shukri Bin Mohd Khalil, perwakilan dari delegasi Malaysia, menyampaikan rasa bahagianya dengan sambutan yang hangat di setiap kunjungan. “Hari ini merupakan hari ketiga dan kami masih sangat bersemangat,” ujarnya.

Semangat peserta SSTC tampak dari ketertarikan mereka terhadap materi yang disampaikan, serta antusiasme mereka saat diajak mengelilingi Fakultas Psikologi dan Unit Konsultasi Psikologi. Keinginan mereka untuk menerapkan ilmu yang diperoleh demi meningkatkan kualitas mental generasi mereka agar tidak menjadi generasi Stroberi sangatlah mengesankan.

Mengimbangi semangat peserta, para keynote speaker dari Fakultas Psikologi UGM memberikan suguhan materi yang berbeda dari kebanyakan diskusi yang dilaksanakan. Diskusi dimulai dari pengenalan singkat tentang Fakultas Psikologi UGM yang disampaikan oleh Restu Tri Handoyo, M.Psi., Ph.D., Psikolog dari Unit Konsultasi Psikologi (UKP) Fakultas Psikologi UGM.

Restu mengungkapkan bahwa setiap mahasiswa baru di fakultas ini akan menjalani skrining psikologi untuk mengevaluasi kondisi psikologis mereka. Langkah ini bertujuan untuk mencegah gangguan mental yang dapat timbul akibat tekanan akademik.

Lebih lanjut, Restu menyampaikan bahwa UGM juga menyediakan berbagai fasilitas Mental Health Resources, termasuk Unit Konsultasi Psikologi UGM, Gadjah Mada Medical Center, dan RS UGM, yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dan masyarakat umum untuk mendukung kesehatan mental mereka.

Dalam satu sesi yang sama, Diana Setiyawati, S.Psi., M.Psi., M.H.Sc., Ph.D., Kepala Center for Public Mental Health, berbagi pengetahuan tentang cara menangani kesedihan dan kehilangan secara psikologis. Diana menegaskan bahwa setiap orang pasti mengalami sedih dan kehilangan, namun setiap individu juga memiliki kemampuan untuk membantu orang lain menghadapinya. "There’s No Health without Mental Health.", tutup diana dalam diskusinya

Selaras dengan upaya BKKBN dalam menciptakan generasi berkualitas, Sutarimah Ampuni, S.Psi., M.Si., M.Psych., Ph.D., Kepala Center for Life-Span Development, menjelaskan berbagai strategi yang diterapkan Fakultas Psikologi UGM untuk menjaga kesehatan mental anak-anak melalui CLSD (Center for Life-Span Development).

Kegiatan yang meliputi pembuatan modul mengenai peran orang tua, guru, dan kader dalam perkembangan sosioemosional anak usia dini, serta pelatihan bagi kader melalui kelompok kegiatan seperti Bina Keluarga Balita yang dimiliki BKKBN. Selain itu, terdapat pelatihan bagi orang tua terkait stimulasi sosioemosional anak usia dini dan program TRB (The Reading Buddies) yang bertujuan untuk merangsang perkembangan literasi anak usia dini. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

PDIP Bantah Pertemuan Megawati dengan Parbowo Bahas Jatah Kursi Menteri

News
| Rabu, 18 September 2024, 07:47 WIB

Advertisement

alt

Wisata Kampung Belgia di Jember Tawarkan Agrowisata Heritage

Wisata
| Minggu, 15 September 2024, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement